Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Puisi di Halaman Belakang

Diperbarui: 15 Februari 2022   21:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi di Halaman Belakang

*****

Sore sore aku ke halaman belakang
halaman kecil dan tenteram
beberapa pohon pisang,  batang kelapa
dan tumbuhan yang merambat serta tanaman palawija.

di seberangnya di tumbuhi rumput rumput menjalar,  milik orang lain. dan di ujung sana,  dua tiga bangunan tinggi, toko dan rumah rumah. juga masjid yang megah. di tengahnya jalan utama yang lebar.

Sore sore, aku melihat ayam ayam yang berkejaran dan masih mencari makan. di dekat dinding,  ada dua ayam betina sedang mengeram.

Sesekali aku mengangkat jemuran
dan membersihkan sekitar halaman
bersama beberapa anakku yang kecil.

Biarlah,  mereka menyimpan sedikit ingatan tentang halaman belakang rumah ini: walau tidak luas. tapi cukup untuk meluaskan pikiran dan melepas penat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline