Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Doa, Debu dan Logam

Diperbarui: 16 Januari 2022   16:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Doa,  Debu dan Logam

***

debu debu tak hendak menangis
dan debu bertafakkur  dalam irama kosmis
menyapa pada tasbih dan puja
mengitari jagad peristiwa
mengeja jeda perjalanan

debu hanya luruh, logam mulia
dalam penyadaran,
isyarat ketiadaan dari jiwa meronta
hingga menjeda ruang abadi

aku berkemas. kota kota berdebu
desa desa mulai dikepung asam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline