Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Salah Diagnosa

Diperbarui: 19 Agustus 2021   20:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi.sumber:NN

Salah Diagnosa

Salah diagnosa, bisa celaka
bisa salah takaran pengertian
bisa salah pengobatan.

Diagnosa seakan monopoli kedokteran
dan asumsi-hipotesis milik akedemisi.


Kita yang  bukan keduanya,
jadi menyangka nyangka:
Tak bisa mendiagnosa
tak bisa berasumsi dan hipotesis
disebab tanpa referensi dan pengalaman.

Padahal dengan referensi yang menumpuk dan pengalaman yang panjang, diagnosa bisa salah juga.

Bila dalam hal pengobatan dan akademisi saja kita berhati hati,
apatah lagi perkara hidup dan hakikatnya. Perlu rujukan pasti dan tervalidasi terhadap apapun yang kita yakini.

"Beruntunglah yang beriman, beruntunglah yang mensucikan jiwanya"

salam bahagia




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline