Lihat ke Halaman Asli

Menuju Temaram

Diperbarui: 16 Juni 2021   09:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudahi harimu,tampak kerut di sudut mata itu.

Kau masih saja hiraukan hiruk pikuk kota

Malam tlah bersemayam pada rembulan

Sedang kau masih saja tak terpejam

Apa kau menanti puji dari ku

Bisa jadi?

Sembari kau istirahatkan intuisi.

Tenang,aku tak akan pergi.

Pintamu hanya ingin ditemani,canda mu memutar dimensi.

Seolah gerak syarat hasrat menyayat kepingan memori

Kekasih,

Tengoklah sesaat,walau rindu tersekat

Bisikan temaram temukan jalan.

Letakkan jarimu di ujung kamar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline