Lihat ke Halaman Asli

Agung Soni

TERVERIFIKASI

Saat Si Bodoh Menyerukan Kumpulan Orang Pintar untuk Bubar

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Al kisah, ada seorang yang terlahir cerdas dan hebat. Ia berhasil menempuh pendidikannya di sebuah perguruan tinggi dengan nilai "cum laude". Bukan hanya itu, kini ia sudah bekerja di sebuah perusahaan bonafide dengan gaji lumayan besar. Orang-orang yang mengenalnya, menyebut ia adalah orang beruntung. Cerdas dan berbakat. Hingga dengan kecerdasan dan kekayaan yang ia miliki, banyak gadis yang berusaha menarik hatinya agar bisa berjodoh.

Ada seorang gadis manis yang ikut kepincut hatinya kepada pemuda ini. Gadis ini awalnya begitu perhatian dan menaruh cinta kepada sang pemuda beruntung tadi. Namun, lambat laun sang gadis tidak bersimpati lagi pada sang pemuda. Ia memilih mundur untuk tidak menyukai sang pemuda. Bagaimana kisahnya hingga si gadis mundur dari perebutan cinta pemuda itu?

Pemuda itu ternyata punya kebiasaan buruk. Ia merasa dirinya pintar dan hebat. Ia menjadi sombong dan kalap. Semua pendapat teman dan gurunya banyak yang ia tentang ketika ia mendapat `ada pendapat lain yang berseberangan dengan dirinya. Ia marah dan kalap. Ia sering membuat pernyataan kontroversial agar banyak orang tertarik pada kehebatannya. Anehnya, banyak orang yang menyukainya juga. Pendapat-pendapatnya itu sering ia sampaikan dalam berbagai hal. Hingga akhirnya ia melupakan suatu hal.

"Jiwa"

Itulah yang dia lupakan. Ia lupa bahwa setiap orang punya jiwa. Punya perasaan, rasa marah, rasa cemburu, sedih, senang dan duka. Ia sering menyepelekan orang. Ia sering menyebut, " Kalau bukan saya, bla bla bla..." , "Jangan menentang saya..bla bla bla..", "Gampang kok menaklukkan hati saya, kalau bisa menunjukkan bukti dan dasarnya, pasti saya akan tunduk".............

Kesombongan demi kesombongan ia perlihatkan kepada banyak orang. Dan ini membuat banyak gadis akhirnya mundur dan tidak bersedia menjadi kekasih pemuda tadi. Parahnya lagi, orang tua pemuda pun sudah tidak mau menganggap pemuda itu sebagai anaknya. Ia memilih "TIDAK MEMILIKI ANAK".

Hingga suatu saat, pemuda itu merasa cemburu kepada sekumpulan atasannya tempat ia bekerja yang kaya-kaya dan cerdas. Ia pun jealous. Ia berusaha menjatuhkan kumpulan bos-bos itu dengan menulis surat kepada pemilik saham agar mau menyelidiki atasan tempatnya bekerja. Ia menyebutkan banyak atasan tempatnya bekerja sudah melakukan skandal seks dan penggelapan uang perusahaan. Apa yang terjadi ? Justru pemuda sombong inilah yang akhirnya dipecat dari pekerjaannya. Karena para pemilik saham tidak menemukana adanya indikasi kecurangan dan skandal seks seperti yang dituduhkan.

Memang, pemuda ini hanya mengarang-ngarang cerita. Ia berpikir kalau para bos-bos yang ia benci itu sudah dipecat, maka ada kesempatan buat dirinya naik jabatan menggantikan bos-bos itu. Sayang sekali, para bos itu justru memiliki data dan bukti kalau pemuda itu pernah berusaha mengambil uang perusahaan dengan cara memalsukan tanda tangan. Dan akhirnya karena masa lalu pemuda sombong itu terungkap, ia pun dipecat.

Dunia berasa sesak dan sempit.

Orang tua sudah tak menganggap.

Teman dan kekasih tidak ada yang setia.

Pekerjaan pun hilang karena dipecat.

Apakah awal dari kehancuran ?

KESOMBONGAN !




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline