Oleh : I Putu Suaryoga,S.H
Atas nama manusia dalam keberadaannya dengan makhluk lain, terletak pada dimana manusia dibekali akal dan hati, yang dengannya manusia berpikir, bertindak dan mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, berbudaya dan membuat peradaban.
Cara manusia mengetahui keberadaan dirinya bisa dilakukan dengan dua cara, yakni dengan melihat yang satu dalam yang banyak dan melihat yang banyak dalam yang satu.
Kita bisa melihat diri kita sebagai bagian kecil dari alam semesta, sebagaimana pohon-pohon, matahari, binatang, awan, angin, dimana kita berada didalamnya.
Situasi yang dihadapi oleh manusialah yang membuatnya selalu bertanya dan menjawab, hal itu berawal dari rasa ingin tahu manusia untuk mencari kebenaran.
"Apa yang harus manusia mimpikan ?" Adalah segala sesuatu yang ada di sekelilingmu, yang ada didepanmu, dibelakangmu, diatasmu, disampingmu, dibawahmu, dialam luas yang terbentang, bahkan yang ada di dalam diri.
Pernah gak membayangkan bagaimana hampanya hidupmu kalau gak ada hal yang ingin dicapai? Yang ada kamu bakal mengikuti apa yang terjadi di masyarakat, mengikuti keinginan orang di sekitarmu tanpa ada semangatnya. Dengan mimpi, kamu jadi tahu apa yang harus kamu lakukan dalam hidupmu dan bagaimana caramu mengatasi berbagai masalah.
Jadi, selamat bermimpi kawan. Raih mimpimu setinggi-tingginya jangan takut terjatuh karena pagi, siang dan malammu masih panjang kawan. Bermimpilah !
Salam Perjuangan Atas Nama Cinta
Merdeka...