Lihat ke Halaman Asli

Syara Izzahti

Publikasi Reportase KKN

Ayo Makan Ikan! Mahasiswa KKN Undip Sosialisasikan GEMARI untuk Meningkatkan Imunitas Selama Pandemi!

Diperbarui: 7 Agustus 2021   10:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Lolong Belanti, Padang (7/8/2021) -- Mahasiswa KKN UNDIP TIM II 2021memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai GEMARI (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan).

Rendahnya tingkat konsumsi ikan di Indonesia membutuhkan perhatian khusus. Kampanye Gemar Makan Ikan merupakan program yang dikembangkan oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP). Khususnya di tengah pandemi Covid-19 ini, selain menerapkan protocol kesehatan, namun perlu juga asupan gizi yang cukup untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Sosialisasi edukasi ini diberikan khususnya untuk anak-anak yang masih membutuhkan banyak gizi dan umumnya anak-anaklah yang paling susah untuk mengkonsumsi ikan. Sosialisasi ini dilakukan menggunakan media visual (poster) yang persuasif agar menarik perhatian.

Dok. pribadi

Mengkonsumsi ikan dapat meningkatkan daya tahan tubuh dikarenakan mengandung protein sebagai sumber pertumbuhan, omega 3, vitamin A, D, B6, B12, mineral, zat besi, yodium, selain itu ikan juga tidak mengandung asam lemak jenuh. Hal lain adalah harga ikan jauh lebih murah dibandingkan sumber protein lainnya.

Menurut KKP " Kadar protein ikan segar atau olahan cukup tinggi, seperti cakalang 24,2 %, tuna 23,7 %, bandeng 21,7 %, lemuru 20,2 %, ikan mas 16 %, pindang 27 %, ikan asap 30 %, ikan asin 42-50 %, udang segar 21 % dan udang kering 62,4 %. Kandungan lemak ikan rendah, umumnya di bawah 5 persen."

Program GEMARI ini bertujuan untuk mengimbau dan mengajak masyarakat Kelurahan Lolong Belanti dalam upaya meningkatkan gizi dan imunitas. Diharapkan tumbuhnya minat dan kesadaran mengkonsumsi ikan demi mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat dan cerdas melalui mengkonsumsi ikan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline