Lihat ke Halaman Asli

Ayo Jadi Konsumen Minyak Sawit yang Bijak!

Diperbarui: 29 Oktober 2015   12:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika berberlanja di supermarket, pernahkah anda menyadari bahwa 50% dari semua produk didalamnya mengandung minyak sawit? Baik itu makanan, bahan kosmetik, alat mandi dll. Ketika anda membeli suatu produk, secara tidak langsung anda ikut berkonstribusi dalam menjaga lingkungan atau bisa jadi malah merusaknya; Hal tersebut tergantung pada apa yang anda beli dan konsumsi. Yuk, kita pelajari mengenai minyak sawit lebih lanjut!

 

Minyak Sawit

Minyak sawit adalah minyak nabati edibel yang didapatkan dari mesocarp pohon kelapa sawit. Negara kita, Indonesia ditemani oleh Malaysia merupakan negara produsen minyak sawit terbesar di dunia. Wow!

 

Manfaat Minyak Sawit

  1. Bahan terbaik untuk dijadikan minyak goreng, karena kestabilan oksidatifnya ketika digunakan untuk menggoreng.
  2. Komposisi terbaik untuk makanan, karena teksturnya yang halus dan lembut serta tidak memiliki bau menyengat. Selain itu, minyak sawit memiliki pengawet alami yang dapat memperpanjang usia kadaluarsa produk makanan.
  3. Produktifitas minyak nabati yang dihasilkannya adalah paling tinggi, sehingga membuatnya lebih efisien dibanding minyak nabati lain untuk menghasilkan jumlah minyak yang sama.

Maka dari itu, permintaan dunia akan minyak sawit kian meningkat dari tahun ke tahun.

 

Tiada Tandingan

Karena kelebihan dan keunikannya yang tak tertandingi, maka minyak sawit sulit untuk digantikan oleh minyak nabati lain seperti: minyak bunga matahari, minyak kedelai dll. Karena beberapa alasan berikut:

  1. Bila diganti dengan minyak nabati lain, maka akan membutuhkan lahan yang lebih besar daripada minyak sawit demi mendapat jumlah minyak yang sama. Hal ini akan menimbulkan kerusakan lingkungan yang serius, karena akan lebih banyak dilakukan penggundulan hutan.
  2. Bila diganti dengan minyak nabati lain, maka tidak dapat dilakukan dengan baik karena tidak ada minyak nabati lain yang memberikan rasa dan tekstur yang sama seperti apa yang dihasilkan minyak sawit.
  3. Di negara berkembang seperti Indonesia, telah banyak yang memiliki mata pencaharian sebagai petani kelapa sawit, sehingga minyak sawit berperan besar dalam mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline