Lihat ke Halaman Asli

6 Prinsip Membangun Link yang Harus Anda Patuhi

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13354623212127461368

Tanpa keraguan sedikit pun, membangun link adalah faktor paling penting dari search engine optimization. Meski pun sudah beberapa kali Google Panda diupdate. Karena bagaimana pun, mesin pencari tidak bisa menilai suatu situs tanpa pendapat situs lain. Tentu saja yang dimaksud "pendapat" adalah link yang mengarah kepada situs tertentu. Bahkan beberapa blogger membeli link untuk meningkatkan ranking blog-nya di Google. Atau berkomitmen menulis guest posting, seperti yang saya lakukan. Ya, membangun link memang perlu. Dan saya yakin Anda setuju. Tetapi sebelum Anda melakukannya, Anda mungkin perlu membaca posting ini. Sebab 6 prinsip untuk membangun link yang efektif ini akan membantu Anda. Sehingga meminimalisir terjadinya penalti Google. Semisal Googe Sandbox, atau Google Banned. Relavan: Ini lah salah satu sebab kenapa link yang relevan akan membuat blog Anda cepat naik, daripada link-link lain yang tidak relevan. Meski pun jumlahnya lebih banyak. Contoh mudahnya, sebuah blog tentang dekorasi rumah membangun link dari blog dekorasi rumah lain adalah relevan, tetapi yang tidak relevan adalah membangun link dari blog tentang musik. Kualitas: Kualitas backlink juga Anda butuhkan untuk situs Anda. Backlinks yang berkualitas selalu bagus dan efektif untuk mencapai hasil yang Anda harapkan. Jika Anda memiliki backlinks dari situs yang populer - yang memiliki banyak pengunjung - satu link itu mungkin lebih baik dari 100 backlink tidak berkualitas. Baik dilihat dari jumlah pengunjung yang didapatkan mau pun untuk menaikkan ranking. Anchor Text: Sudah berapa banyak blogger yang mengatakan ini, "Jangan terlalu sering memakai anchor text yang sama." itu 100 % benar. Jadi membuat anchor text umum seperti read more, klik di sini dll juga perlu. Tetapi pastikan Anda membangun variasi anchor text. Konsistensi Kadang-kadang ketika saya membangun blog baru, setelah beberapa bulan berlalu saya mendapatkan banyak pengunjung dari google. Saya membaca salah satu posting Daniel Socco, tetapi lupa link-nya. Intinnya, dia mengatakan jika dia diharuskan antara dua blog ini; 1. Blog yang mendapatkan 100 backlinks hanya sehari, dan tidak mendapatkan backlink lagi. 2. Blog yang terus disunting backlinks satu kali perhari, dan selalu begitu. Maka dia akan memilih blog kedua. Social Media: Di era facebook, twitter dan google + ini banyak orang yang suka social media. Dan setelah "Panda" sinyal social media juga diperhitungkan. Saya sangat senang denga kondisi ini. Jadi, kenapa tidak memanfaatkannya? Deep Link: deep link adalah link yang mengarah bukan ke home page blog Anda tetapi salah satu posting/page. Selain membuat link itu terlihat natural oleh Google, ini cukup efektif untuk mengoptimalkan Kata Kunci Ekor Panjang di setiap blog Anda. Gunakan saja kata kunci ekor panjang tersebut beserta variasinya sebagai anchor text, dan arahkan ke posting/page yang relevan. Sederhana.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline