Lihat ke Halaman Asli

Syahrial

TERVERIFIKASI

Guru Madya

Membumikan Nilai-Nilai Al-Qur'an melalui Tradisi Khataman di SMK Negeri 1 Kelapa Kampit

Diperbarui: 4 April 2024   15:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Bu Nur Mutammimah 

Di tengah hiruk pikuk kesibukan dunia pendidikan yang sarat dengan target kurikulum dan tuntutan akademik, SMK Negeri 1 Kelapa Kampit memiliki tradisi yang istimewa. Sebuah tradisi yang menjadi oasis spiritual bagi para siswa untuk memperkuat iman dan memberikan bekal hidup yang lebih bermakna. Tradisi tersebut adalah khataman Al-Qur'an yang diselenggarakan setelah kegiatan tadarus atau baca Al-Qur'an bersama.

Tadarus: Memupuk Kecintaan pada Kitab Suci

Kegiatan tadarus Al-Qur'an di SMK Negeri 1 Kelapa Kampit telah menjadi agenda rutin yang dilaksanakan secara berkala, baik mingguan maupun bulanan. Pada momen ini, para siswa dari berbagai jurusan berkumpul di mushola sekolah atau aula serba guna dengan membawa mushaf Al-Qur'an masing-masing. Dipandu oleh guru atau ustadz, mereka membaca ayat demi ayat dengan khusyu' dan khidmat.

Suasana hening memayungi ruangan, hanya terdengar lantunan ayat suci yang bergema. Meski berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, para siswa menyatukan hati dalam satu tujuan mulia: menghayati firman Allah dan memperdalam kecintaan pada kitab suci umat Islam. Inilah momen di mana mereka menyadari bahwa Al-Qur'an bukanlah sekadar kumpulan ayat, melainkan pedoman hidup yang membimbing mereka menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.


Khataman: Merayakan Keberhasilan Membaca Al-Qur'an

Setelah melalui proses tadarus yang konsisten, tiba saatnya untuk merayakan keberhasilan membaca seluruh isi Al-Qur'an melalui tradisi khataman. Momen ini dinanti-nanti oleh seluruh siswa, sebagai puncak dari perjuangan membaca kitab suci secara utuh.

Prosesi khataman diawali dengan lantunan ayat-ayat terakhir dari Al-Qur'an, yang diikuti dengan do'a penutup. Suasana haru dan bahagia bercampur aduk, menggambarkan kebanggaan atas pencapaian yang telah diraih. Bukan hanya membaca secara tekstual, tetapi para siswa juga diajak untuk merenungi makna dan hikmah yang terkandung dalam setiap ayat yang dibacanya.

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kelapa Kampit, menegaskan bahwa tradisi ini memiliki makna yang sangat penting. "Khataman Al-Qur'an merupakan momen yang sangat berharga bagi seluruh sivitas akademika di sekolah kami. Ini bukan hanya sekadar acara, melainkan sebuah upaya untuk menanamkan nilai-nilai luhur Al-Qur'an dalam diri para siswa," ujarnya.

Memperkuat Iman dan Taqwa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline