Dengan perjuangan yang melelahkan, akhirnya tim Srikandi Indonesia mampu menaklukkan tim Ginseng Korea Selatan 3-2.
Jadilah Indonesia masuk final piala Uber, setelah absen puluhan tahun, sejak 2008.
Meski target masuk semi final sudah dicapai, di final mesti berjuang ekstra keras karena jumpa tim tuan rumah, China.
Hari ini di Hitech Zone, Chengdu, Tiongkok berlangsung final, Indonesia menghadapi China.
Kekalahan pertama dialami oleh tunggal pertama Gregoria ditundukkan tunggal pertama China, Chen Yu Fei 7-21,16-21, sehingga Indonesia ketinggalan 0.-1.
Sejak awal Gregoria seperti .mendapat beban berat,permainannys tidak berkembang, sehingga kalah dengan mudah.
Partai kedua memainkan ganda pertama, tampil pasangan yang sudah dipisah disatukan lagi, pasangan Ribka / Siti Fadia dikalahkan pasangan Chen Qing Chen / Jia Yi Fan 11-21,8-21. China unggul 2-0.
Ganda pertama Indonesia kalah kelas, sehingga permainannya tidak dapat berkembang.
Partai ketiga kembali memainkan partai tunggal, kini Ester Nurumi dihadang He Bing Jiao. 21-10,15-21 , 17-21. Sehingga China memastikan sebagai juara piala Uber 2024.
Ester dapat memenangi babak pertama, namun tidak mampu mempertahankan kemenangannya sehingga kalah padadua set berijytntlya.
Dengan demikian tim piala Uber berakhir dengan 0-3 untuk China.
Sampai jumpa di perebutan piala Uber dua tahun lagi.