Lihat ke Halaman Asli

9 Prinsip Hidup

Diperbarui: 7 Oktober 2022   05:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (sumber: dakwatuna.com)


Dalam nengarungi kehidupan, kita harus memiliki prinsip agar tidak terombang-ambing oleh badai kehidupan. Orang hidup tidak selalu diatas atau dibawah, kehidupan ini dapat berputar seperti roda, dan kita harus lulus menghadapi ujian ini. 

Baik saat dibawah maupun saat diatas. Janganlah bernewah-mewah saat Jaya, dan menangis saat menderita. Jalanilah hidup secata sederhana agar kita tidak merasa terbanting saat dibawah dan merasa terbuai saat berada diatas.

Ada 9 Prinsip Hidup yang harus kita jalani yakni:

1. Jika orang lain tidak menyukaimu, tidak harus dipaksa untuk menyukaimu. Karena orang yang menintaimu dengan tulus hanyalah ayah dan ibumu. Jika ada orang yang menyukaimu, bersyukurlah dan berterima kssihlah.

2. Tidak ada yang dapat kita pertahankan selamanya. Harta, pangkat, bahkan anak, serta suami atau isteri pasti sewaktu-waktu dapat meninggalkan kita. Jadi kita harus selalu siap kehilangan. Jangan depresi karena kehilangan yang kita sayangi.

3. Hidup ini singkat. Hargailah setiap waktu dan kesempatan sebaik-baiknya. Bila mendapat kesempatan berwisata, lakukanlah, jangan menunggu lain waktu karena waktu itu belum tentu muncul. Bila ingin membahagiakan orang tua, lakukanlah, jangan menunda-nunda, karena bila orang tua kita meninggal dunia, kita akan menyesal.

4. Jangan terlena pada cinta. Seseorang yang kita cintai suatu saat dapat meninggalkan kita. Kita boleh bersedih sejenak, namun jangan berkepanjangan. Biarlah waktu menghapus kesedihan kita. Kita harus bangkit karena masih banyak yang harus kita urusi, sementara yang kita cintai bila sudah pergi meski kita terus berduka take akan kembali.

5. Raihlah pengetahuan seluas-luasnya, karena pengetahuan adalah senjata bagi kita untuk mengawali suatu sukses.  Meski ada orang yang berpendidikan rendah dapat sukses, namun hal ini sangatlah jarang. Jadi kita harus memiliki pengetahuan seluas-luasnya. Kita harus selalu berusaha, janganlah bermalas-malasan.

6. Jangan mengandalkan orang tua. Orang tua hanya membimbingmu dari anak-anak hingga dewasa, setelah dewasa, kita harus menentukan nasib kita sendiri, entah baik atau buruk. Bertanggung jawablah pada diri sendiri

7. Andalkan diri kita sendiri, jangan mengandalkan orang lain. Karena kita bisa berbuat baik pada seseorang, sebaliknya kita dapat memaksakan orang berbuat baik pada kita. Bila kita tidak memahami Hal ini, kita akan selalu resah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline