Dengan merebaknya pandemi corona, orang dihimbau untuk selalu menggunakan masker bila keluar rumah. Nah, bila Anda hendak berolahraga di pagi hari, baik jalan kaki, lari atau bersepeda , apakah Anda harus mengenakan masker?
Saat jalan cepat atau berlari, kebutuhan oksigen akan naik hingga dua kali lipat. Masker yang menutupi hidung akan menghambat pasokan oksigen. Oksigen itu terbentuk karena adanya matahari. Jika Anda jalan kaki atau lari saat, setelah matahari terbit mestinya kadar oksigen jaih lebih besar. Hal ini akibat dari efek fotosintesis.
Baru-baru ini terdapat berita bahwa ada seorang pemuda yang jatuh pingsan setelah berlari dengan menggunakan masker. Sebelumnya, ada berita tentang dua siswa yang meninggal di lintasan lari karena menggunakan masker saat berolahraga.
Beberapa ahli kesehatan juga menyarankan agar jangan mengenakan masker saat berolahraga, karena dapat menimbulkan dampak buruk.
Contohnya, saat saya berolahraga di pagi hari tanpa mengenakan masker, tetangga yang melihatnya wajahnya seakan penuh tanya, seakan mempertanyakan seberapa tinggi kadar kekebalan tubuh saya sehingga berani keluar rumah tanpa mengenakan masker.
Demi menghindari tatapan tetangga yang penuh dengan kecurigaan itu, maka sekarang saya berkompromi dengan mengenakan masker, namun tidak menutup lubang hidung, jadi posisi agak sedikit diturunkan.
Tips guna mencegah penularan virus corona, saat berolahraga hindari tempat-tempat keramaian. Bila Anda harus berolahraga carilah lokasi perumahan yang agak sepi, jangan di stadion atau taman yang banyak dikunjungi orang, khuzusnya pada hari libur. Berolahraga ringan yang dapat dilakukan di rumah bersama anggota keluarga lain jauh lebih aman seperti senam ringan, yoga atau taichi.