setiap hari dan setiap saat manusia selalu sibuk dengan pekerjaannya sampai-sampai lupa dengan diri sendiri.
termsuk sibuk membahas orang lain. manusia dengan kesibukannya setiap hari tidak menggigat lagi apa yang dibutuhkan oleh diri sendiri. tak disangkan dalam peristiwa itu sebenarnya tubuh dan jiwa ini membutuhkn istirahat atau berhenti sejenak untuk menarik nafas dan menenangkan batin yang penuh dengan pekerjaan. istirhat sejenak memampu membantu diri untuk bisa berpikir positif, mendapatkan kekuatan baru, apa lagi dalam istirahat itu mempersatuakn diri kepda sang sumber kekuatan untuk memberi kelegaan yang tak dapat diberikan oleh manusia. ketika menarik nafas dan berkata "syukur Tuhan" maka hal itu membuat diri menjadi lebih kuat untuk memulai lagi pekerjaan.
istirahat untuk menyegarkan otak yang buntut dan memandang hidup dengan luas lagi. dalam doa adalah tempat istimewa dalam beristirahat sejenak, tak perlu banyak kata-kata yang disampaikan tetapi dengan hening dan memandang Salib Kristus, itu sudah memberikan kelegaan yang tak taranya. hanya sebentar saja untuk beristirahat. ketika beristirahat itu artinya kita peduli dan cinta pada diri, karena sebagai manusia membutuhkan istirahat untuk memulihkan tenaga yang telah berkurang.