Lihat ke Halaman Asli

Surianto Anto

Kini saya tengah berprofesi sebagai seorang mahasiswa yang hoby menulis, saya telah banyak menerbitkan buku ontologi bersama teman-teman di komunitas dan ada juga satu buku solo. Saat ini saya tengah berkuliah di IAIN Bone.

Tradisi Mappapuli Masyarakat Bugis Sebelum Masa Panen

Diperbarui: 22 Agustus 2022   12:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Tradisi mappapuli adalah ritual turun-temurun yang dianut oleh suku Bugis. Hanya saja, orang-orang mungkin belum terlalu mengenal sebelumnya apa itu mappapuli.

Mappapuli sendiri adalah ritual yang dilakukan pada saat hendak melakukan masa panen padi, hanya saja mappapuli ini dilakukan sehari atau bahkan sepuluh hari sebelum masa panen.


Tradisi mappapuli ini sering dilakukan pada waktu pagi ketika matahari mulai menampakkan diri di ufuk timur. Mengapa harus pagi? karena orang percaya Tuhan akan memberikan keberkahan di waktu pagi.

Dokpri

Kegiatan ini pun dipimpin oleh seorang bissu, di mana pada proses kegiatannya bissu akan mendatangi sudut-sudut sawah lalu mengikat daun padi sembari membacakan doa sebagai ritual.

Makna dari massingkeru ase (mengikat padi) pada kegiatan mappapuli bermakna mengikat semangat padi yang melimpah. Masyarakat berharap agar ke depannya padi yang mereka tanam akan lebih baik lagi.

Dokpri

Ritual mappapuli ini dilakukan bertujuan agar mendapatkan rahmat dari sang ilahi, memanjatkan dedoa kepada sang maha pemberi rezeki. Sebagian orang Bugis percaya bahwa mappapuli adalah tradisi pemujaan penghantar doa kepada Tuhan sebagai rasa syukur mereka atas padi yang melimpah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline