Berkumpul Makan Bersama di Warung Sederhana yang Enak dan Murah Meriah
Diperbarui: 22 Mei 2024 10:08
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Penampakan satu porsi soto DPR (dokpri)
Berkumpul Makan Bersama di Warung Sederhana yang Enak dan Murah Meriah
Untuk merayakan peristiwa tertentu para pengawas dan penilik sekolah disdikpora, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sering mengadakan acara makan bersama.
Terkadang acara dilaksanakan cukup di ruang pengawas di kantor. Lain waktu ada acara makan bersama di rumah salah satu pengawas atau penilik sekolah.
Warung Sederhana Soto DPR (dokpri)
Pada tanggal 9 Januari 2023 acara makan bersama dilaksanakan di sebuah warung makan tidak jauh dari kantor disdikpora. Mengingat jumlah pengawas dan penilik cukup banyak (lebih dari dua puluh orang), beberapa mobil digunakan untuk mengangkut mereka.
Banyak mobil digunakan untuk angkut (dokpri)
Sebagian ada pula yang membawa sepeda motor pribadi untuk kepraktisan. Posisi warung tidak jauh dari kantor kemenag kabupaten. Sebelumnya lokasi warung tidak jauh dari asrama atau tempat menginap calon jamaah haji.
Dokpri
Warung Soto DPR yang kami kunjungi pada tanggal 9 Januari 2023 itu mempunyai jumlah kursi atau tempat duduk yang terbatas. Dengan demikian, kami harus rela duduk berdesak-desakan.
Dokpri
Makanan soto hangat yang kami pesan memiliki kekhasan dalam pemesanan. Setiap yang akan menikmati soto ditanya, berapa jumlah lombok atau cabai untuk digilas atau dihaluskan ke dalam mangkoknya.
Dokpri
Jadi, tidak ada sambal yang terpisah. Masing-masing mangkok langsung diberi lombok yang digilas sesuai permintaan pemesan. Ada yang cukup satu lombok. Ada yang minta dua, tiga, empat, lima, hingga ada yang sanggup tujuh buah lombok yang digilas sekaligus dalam satu mangkok!
lauk tambahan ampela dan hati goreng (dokpri)
Selain soto dengan suwiran ayam goreng, kami juga dapat menambahkan lauk lain seperti telur rebus, ampela dan hati goreng, atau telur gemak (telur burung puyuh) rebus yang dirangkai seperti sate.
