Lihat ke Halaman Asli

Suprihadi SPd

Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Budaya Antre Dimulai dari Contoh Orang Dewasa

Diperbarui: 24 Agustus 2023   11:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Antre makan (dokpri)

Budaya Antre Dimulai dari Contoh Orang Dewasa

Mengantre adalah aktivitas yang sering menjengkelkan. Bukan lantaran menunggu waktu dapat giliran yang menjengkelkan itu.

Kita sering dibuat jengkel oleh ulah oknum tertentu yang menyerobot antrean. Dari arah belakang tiba-tiba ada orang yang nyelonong di antrean depan kita.

Waktu giliran kita terpaksa tertunda gara-gara oknum yang menyerobot tadi.

Perlu Kesadaran dalam Mengantre

Pada saat kita berdiri dalam suatu antrean yang panjang, kita harus berupaya untuk bersabar. Anggap kita akan mengunjungi orang tua. Kita akan mendapatkan "warisan" berharga! Dengan berpikir positif seperti itu, rasa pegal di kaki akan betkurang.

Bayangkan sesuatu yang menyenangkan jika sudah tiba giliran. Lupakan kaki yang terasa pegal, rasa haus, atau keinginan untul keluat dari antrean.

Orang Dewasa Perlu Menjadi Contoh

Sering kita melihat orang tua/dewasa yang dengan "bangga" menyerobot antrean sambil menggandeng dan atau menggendong bayi. Dengan alasan demi anak kecil, ia tega menyerobot antrean.

Orang lain pun banyak yang merasa kasihan menyaksikan hal itu. Padahal, perilaku seperti itu tidak baik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline