Bismillah,
Aneh tapi nyata bahwa pendusta agama itu salah satunya adalah orang yang menghardik anak yatim, tidak menganjurkan memberi makan orang miskin, lalai dalam solat, enggan memberi barang yang berguna. Ternyata bahwa orang kaya banyak berhutang kepada orang miskin.
Orang kaya
Orang yang merasa dirinya kaya itu adalah mereka yang hatinya lapang, dadanya lapang bukan mereka yang dompetnya lapang, rumahnya lapang, mobilnya lapang dsb. Kaya itu sangat relatif. Mungkin banyak orang di dunia ini hartanya sedikit tapi hatinya kaya. Mungkin ada yang hartanya banyak tetapi hatinya juga kaya. Ada juga yang hartanya sedikit tetapi hatinya juga sempit. Beruntunglah mereka yang selalu bersyukur dengan apa juga keadaan mereka.
Orang niskin
Dalam pandangan manusia ada orang miskin ada pula yang kaya. Tetapi orang miskin yang sesungguhnya adalah orang yang tak bersyukur apa juga keadaan hidupnya. Ada orang yang berpunya tetapi hatinya sempit Ada orang yang tak berpunya tetapi hatinya lapang. Ada juga yang tak berpunya tetapi hatinya sempit.
Maka orang miskin itu jangan langsung dinilai miskin karena kondisi mereka. Dalam kacamata Allah orang itu tidak dilihat kaya atau miskinnya tetapi ketaqwaan hatinya. Ada orang yang miskin tetapi hatinya lapang.
Kita dibantu orang miskin
Penulis mendapat keberkahan hidup dari orang miskin. Mereka membersihkan rumah,halaman, kebun dan membantu keluarga penulis untuk menjalani hidup. Jujur penulis dan keluarga banyak dibantu oleh orang miskin untuk menjalani hidup. Mereka membantu penulis membangun rumah. Mereka juga yang memperbaiki rumah jika rusak, jika bocor, jika dimakan usia, jika ada kerusakan dll.