Lihat ke Halaman Asli

Sulfiza Ariska

Halo, saudara-saudara sedunia. Apa kabarmu? Semoga kebaikan selalu menyertai KITA.

Optimalisasi DCS sebagai Wahana Rehabilitasi Sosial bagi Penyandang Difabel

Diperbarui: 19 September 2018   23:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu ruangan Diskominfo Co-working Space. Sumber foto: kanaljogja.id

TAHUKAH ANDA? Di era teknologi digital, tidak ada batasan untuk mewujudkan impian. Semua manusia, termasuk penyandang difabel, memiliki peluang yang sama untuk meraih kesuksesan. 

Diskominfo Co-working Space (DCS) merupakan inovasi yang bersifat tanpa batas. Selain mengakomodasi  kebutuhan masyarakat pada fasilitas publik multifungsi, DCS merupakan  jembatan bagi masyarakat untuk terjun dalam kancah industri kreatif  global. 

Di antara beberapa co-working space yang bisa digunakan masyarakat Yogyakarta, DCS merupakan yang paling akomodatif bagi penyandang difabel. Para penyandang difabel tidak perlu ragu untuk mengembangkan diri dengan memanfaatkan DCS. 

Tentunya, peran aktif tersebut sebaiknya disertai dengan mempersiapkan penyandang difabel untuk memiliki keahlian dalam mendayagunakan teknologi digital.


Untuk itu, perlu adanya rehabilitasi sosial berbasis teknologi digital bagi penyandang difabel. Rehabilitasi sosial tersebut bisa dipusatkan di DCS dengan sinergi Diskominfo, Dinas Sosial, LSM, dan seluruh lapisan masyarakat. 

Agar DCS bisa dioptimalisasikan penyandang disabilitas untuk mengembangkan kemandirian ekonomi, melenjitkan kreativitas, berinovasi, mewujudkan kebebasan finansial, merealisasikan kesejahteraan, dan berperan aktif dalam pembangunan sosial di Indonesia.

Mewujudkan Yogyakarta sebagai City of Tolerance dan Smart Province

DCS adalah salah satu wujud nyata visi pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam merealisasikan visi Jogja Smart Province. Fasilitas publik multifungsi ini terletak di salah satu gedung kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Daerah Istimewa Yogyakarta. Beralamat di Jalan Brigjen Katamso, Keprakan, Mergangsan, Kota Yogyakarta, 55152. Melalui DCS pula kita bisa menyaksikan upaya serius pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mewujudkan slogan Yogyakarta sebagai City of Tolerance.

Pemanfaatan DCS bagi penyandang difabel sesuai dengan pesan Drs. Bayu Februarino Putro selaku Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik dalam peresmian DCS. 

Menurut Drs. Bayu Februarino Putro, DCS sebagai ruang inklusif dan aksesibel, dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh teman-teman komunitas, khususnya teman-teman difabel untuk meningkatkan kemampuan mereka. Agar dapat mengembangkan kreativitasnya di industri kreatif digital.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline