Lihat ke Halaman Asli

Upaya Kemenkumham Sulbar Majukan Kekayaan Intelektual

Diperbarui: 7 September 2022   10:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dokpri)

Mamuju - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, Faisol Ali mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama meningkatkan sinergitas, kepekaan, dan kesadaran terhadap kemajuan Kekayaan Intelektual di Sulawesi Barat. Hal tersebut disampaikan oleh Faisol Ali pada kegiatan Kerjasama Pemantauan/Pengawasan di Bidan Kekayaan Intelektual dengan Instansi Terkait di Maleo Waterpark, Rabu (7/9/2022).

Kegiatan ini merupakan rangkaian Mobile Intellectual Property (IP) Clinic yang terselenggara selama dua hari, 6 dan 7 September 2022.

Kakanwil mengatakan bahwa semakin maju suatu negara, maka semakin bergantung negara tersebut pada modal intelektualnya, karena modal intelektual bersifat renewable dan sustainable.

"Aset Kekayaan Intelektual sangat bernilai karena memiliki kelebihan-kelebihan yaitu memiliki perlindungan hukum, memiliki nilai dalam bisnis, menciptakan penghasilan, mendatangkan investor, serta mendorong riset dan teknologi," ujar salah satu Kakanwiil Institusi Menkumham Yasonna itu

Secara ekonomi, lanjut Faisol, KI merupakan aset yang bersifat skalable atau mengakomodasi perubahan, tidak mengalami depresiasi dengan aset pendukung seperti teknologi, SDM, dan fasilitas produksi.

Kakanwil Faisol Ali yang didampingi oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Alexander Palti mengajak untuk turut serra mendukung dalam perkembangan kemajuan Kekayaan Intelektual di Indonesia, salah satunya dengan cara mencintai produk Indonesia, menggunakan produk-produk hasil Kekayaan Intelektual bangsa, menjadi kreator, inventor, dan menciptakan inovasi-inovasi kebaharuan guna kemajuan bangsa.

"Kantor Wilayah terus berupaya memberikan pemahaman dan kesadaran dalam memajukan KI dengan membangun kerjasama yang melibatkan berbagai instansi serta penegak hukum. Hal ini dalam rangka meningkatkan layanan, perlindungan dan penegakan KI di Sulawesi Barat," sambungnya.

Kakanwil berharap melalui kegiatan ini dapat menjadi pemacu semangat untuk meningkatkan sinergitas, kepekaan, dan kesadaran terhadap kemajuan Kekayaan Intelektual di Sulbar.

"Harapan kami dengan adanya rangkaian kegiatan ini seluruh pihak yang terlibat dapat meningkatkan kesadaran untuk mendaftarkan dan mencatatkan hasil karya Kekayaan Intelektual maupun Kekayaan Intelektual Konunail agar mendapat perlindugan hukum sekaligus menjadi investasi bagi pemilik hak," kata Faisol.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline