Lihat ke Halaman Asli

Wawan tri

Perjalanan panjang

Lelah

Diperbarui: 8 November 2017   21:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar pixabay

10 OKTOBER 2017, 12:08
LELAH

Kuharap engkau tak lagi datang..
Tidak ada lagi yang tersisa..
Dari harapan ku sekalipun...
Ketika kau tabur rindu ityu..
Di antara 2 hati...
Keseriusanmu...
Kesetiaanmu..
Menjadi Mimpiku yang terindah...
Tak ingin aku menyakiti..
Hati yg lain..
Aku pun punya hati yang
Tak ingin disakiti...
...
Seringnya dirimu ..
Bersentuhan dengan wanita itu..
Membuat tekanan darahku tinggi..
Emosikupun melonjak...
Sungguh aku sangat takut...
...
Masih kuingat saat kau jatuh..
Kau hampiri aku
Dengan semua cerita sedihmu..
Semua rasa dan pikirankupun..
selalu tertuju padamu..
Untuk membangkitkan semangatmu..
Hingga kaupun mampu tegak..berdiri..

Aku pun berharap engkau
Selalyu merindukanku
pesanmu yang dulu ada ..
selalu kunanti..
Kini tak lagi ada..
Tak sebanding..
perhatianku yang kucurahkan kepadamu..
Seperi menabur garam di lautan...
Tak pernah ada artinya
Perhatian yang tak kan kau temui..
Pada yang lain...
Terlebih saat diriku butuh sandaran..
Tak juga wKtumu ada..
Senyum bahagiamu yang seharusnya ..
Untuk kita berdua..
Kini beralih ke hati yang lain...
Aku  yang selalu ada untuk MU..
Kehabisan tenaga...
Sikapmu...
Melelahkan diriku...
Dengan lelah yang panjang..
Kusampaikan..
Aku lelah untuk terus berada disampingmu...
...
Ww
Gambar pixabay




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline