Sepekan terakhir ini dijagat media sosial ramai-ramainya dibahas "bahasa indonesia miskin kosakata", tak ketinggal di platform https://www.kompasiana.com/ menjadikannya sebagai topik pilihan.
Ijinkan saya ikut nimbrung dengan memberikan sedikit ulasan.
pada abab ke-4 wiliayah Nusantara, berdatangan para pendatang dari daratan cina, india, arab dan persia hingga masuknya bangsa eropa, yang bukan saja mereka berdagang atau menjajah tetapi menyebar agama. Buktinya berdiri kerjaan-kerajaan bercorak agama seperti Sriwijaya, Majapahit hingga Demak.
tetapi tidak ada satupun bahasa india,cina, arab, persia, belanda, spanyol atau portugis yang digunakan sebagai bahasa sehari-hari masyarakat Indonesia.
Bahasa Indonesia diperkenalkan pada tanggal 28 Okober 1928 sebagai bahasa pemersatu bangsa. mengapa diperlukan bahasa persatuan? karena Bangsa Indonesia memiliki keberagaman suku bangsa. Hal ini menyebabkan penduduk Indonesia memiliki beragam bahasa daerah. dikutip dari badanbahasa.kemdikbud.go.id terdapat 718 bahasa lokal yang ada di Indonesia. Sehingga diperlukan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa.
Bahasa Indonesia berasal dari bahasa melayu. Salah satu alasan digunakannya bahasa melayu sebagai bahasa nasinoal karena sistem bahasa Melayu sederhana dan tidak dikenal tingkatan bahasa (bahasa kasar dan bahasa halus).
Meskipun sudah mengunakan bahasa melayu sebagai bahasa nasional, tetapi sebagian besar masyarakat Indonesia masih mengunakan bahasa daearah atau bahasa ibu dalam percekapan-sehari-harinya.
Lantas apakah "bahasa indonesia miskin kosakata"?
Menurut ku yang menjadi viral dan kurang dapat diterima oleh para netizen Indonesia dengan pernyataan itu mungkin kata "miskin". kata miskin dalam KBBI diartikan sebagai tidak berharta; serba kekurangan (berpenghasilan sangat rendah). Kata "miskin" ini diasumsikan oleh sabagian besar netizen merendahkan bahasa Indonesia. Diera pergaulan media sosial ini, pemilihan diksi mejadi sangat penting agar tidak jadi polemik atau boomerang bagi diri kita sendiri.
Bahasa Indonesia tidak lah miskin kosakata, tetapi secara jumlah kita masih lah kurang, bila dibandingkan dengan negera-negara yang jumlah suku bangsanya sedikit bila dibandingkan dengan Indonesia.
Bahasa Inggris satu juta, bahasa arab 12 juta, jepang 250 ribu, dan jerman 300 ribu. dalam KBBI terbitan 2018 bahasa indonesia kita memiliki 200 ribu kosakata. Jumlah ini, masih tergolong sedikit.