Lihat ke Halaman Asli

Johanes Krisnomo

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Dhika, dari Hongkong Lanjutkan S-2

Diperbarui: 30 Januari 2018   00:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Patung Ikan - Balai Kota Bandung, Minggu (28/01/18) Foto Dok J.Krisnomo

Tergopoh-gopoh! Maunya banyak tapi terkendala waktu. Setengah dua siang, Minggu (28/01/18) harus pergi gunakan travel dari Pasteur -- Bandung ke Bandara Soekarno Hatta -- Jakarta. Kembali ke Hongkong.

Lepas dari UT -- Universitas Terbuka sehari sebelumnya, di Bandung, Kelengkapan Data dan Perkenalan Mahasiswa Baru  S-2 Magister Pendidikan Bahasa Inggris, rupanya tak lagi ramah menyisakan waktu untuk sekadar melepas lelah.

Kawan yang satu ini, sebut saja Dhika (34 thn), wanita lajang kelahiran Malang -- Jawa Timur, sangat energik dan percaya diri. Jauh-jauh dari Hongkong, melanjutkan UT, S-1 Sastra Inggris, demi sebuah cita-cita. Kandas lolos dari Polwan, kurang tinggi 2 cm dari persyaratan, akhir kata merantau ke luar negeri, Hongkong, sebagai Pekerja Migran Indonesia, sejak 14 tahun silam.

Dhika, Pekerja Migran Indonesia - Hongkong, Bergaya di Depan Gedung Sate - Bandung, Minggu (28/01/17), Foto Dok J.Krisnomo

Bersama seorang kawan, sesama komunitas penulis, plus Dhika, pagi itu janji bertemu di Taman Balai Kota -Bandung, jam 09.00, meski kenyataannya meleset 30 menit, dikarenakan Bandung macet.

Instan, bergegas menuju sasaran utama Patung Ikan, dan Badak Putih. Utamanya bisa berfoto, supaya ada bukti akurat, bila ditanya kawan-kawan. Jeprat-jepret, cari posisi yang bagus.  Jam sebelas siang, cabut! Menuju ke Gedung Sate.

Penulis, J.Krisnomo bersama Pak Jumari - kanan, dan Dhika - Tengah, di Balai Kota - Minggu, 28/01/18. Foto Dok J.Krisnomo

Dhika, tengah. di Depan Gedung Sate, Minggu (28/01/18). Foto Dok J.Krisnomo

Untunglah, kami bawa mobil, cepat dan tangkas sampai lokasi. Kami berdua, Krisnomo dan Pak Jumari, sudah lama kenal Dhika, sebagai teman di dunia maya, sesama komunitas penulis, KPKers -- Komunitas Penulis Kreatif, yang anggotanya tersebar di dalam dan luar negeri. Namun, jumpa fisik, baru kali ini di Bandung.

Berputar-putar, sulit mencari tempat parkir. Akhirnya terdampar di tepi sebuah jalan yang cukup ramai. Untuk amannya, titip ke tukang parkir, lanjut menuju muka pintu gerbang Gedung Sate. Setelah jeprat-jepret sekadarnya, Jam 12.00 lanjut menuju Pasteur -- Bandung.

Waktu tak dapat dibeli, itu kata Dhika. Meski sibuk bekerja, di Hongkong, tapi keinginan belajar tak mampu lagi dibendung.

"Saya ingin membuktikan, bahwa Pekerja Migran Indonesia, mampu berprestasi! Waktu tak dapat dibeli, dan harus segera di isi dengan berbagai manfaat, bekal bila kembali ke tanah air," kata Dhika memberi alasan mengapa dia bersemangat melanjutkan S-2 nya.

Hanya sempat makan siang, ketika waktu tak lagi mau kompromi, sebab travel harus segera berangkat ke Bandara Soekarno -- Hatta, Jam 13.30.

Dini hari, Jam 00.10 pesawat berangkat, dan pagi harinya, Senin (29/01/18), Jam 06.00 Dhika mengabarkan telah sampai di Hongkong.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline