Lihat ke Halaman Asli

Sri Rohmatiah Djalil

TERVERIFIKASI

Petani, Penulis

Tradisi Bukber di Rumah ala Saya

Diperbarui: 20 April 2023   22:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukber sederhana dengan adik Yatim binaan Yatim Mandiri. Foto dokpri

Buka bersama atau dikenal dengan bukber sudah menjadi tradisi saat Ramadan.

Tidak diketahui kapan bukber mulai  dilakukan masyarakat. Saya pun lupa kapan pertama kali menghadiri tradisi ini. Yang saya ingat Bapak sering menyuruh untuk memanggil penjaga masjid berbuka di rumah.

"Sambil berangkat kerja, mampir ke ustadz, suruh buka puasa di rumah," perintah Bapak saat itu.

Buka puasa di rumah, sederhana saja karena penghasilan Bapak sebagai pensiunan guru sangat kecil. 

Berbeda dengan para pejabat yang melaksanakan bukber. Aneka makanan, minuman tak luput dari jepretan para juru warta. Apalagi para artis papan atas. Tidak bisa dihitung biaya yang mereka keluarkan untuk bukber di hotel, restoran.

Tidak ada salahnya keluar dana banyak karena berdasarkan hadist nabi, "Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga."

Bukber secara sederhana atau mewah yang terpenting adalah keberkahan memberi makan orang yang berpuasa.

Bukber pun bukan sekadar membatalkan puasa secara bersama-sama, juga dapat menyegarkan hubungan di antara keluarga, teman, komunitas.

Tak jarang setelah bukber hubungan dengan teman membaik atau ada terjalin kerja sama.

Bagaimana bukber ala saya di desa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline