Lihat ke Halaman Asli

Sri Rohmatiah Djalil

TERVERIFIKASI

Petani, Penulis

Seperti Apakah Tradisi Gegawan yang Sempat Hilang Saat Pandemi?

Diperbarui: 22 Januari 2022   15:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gawan setelah dicatat akan diisi balen di sanggan | Foto Sri Rohmatiah

Sejak pandemi, masyarakat dilarang mengadakan pesta pernikahan atau khitanan. Secara tidak langsung tradisi gegawan pun tidak ada, karena tradisi ini hanya dilakukan pada saat ada undangan hajatan.

Tradisi gegawan ada di beberapa tempat terutama di Jawa Timur, seperti desa tempat tinggal saya. 

Jika di tempat saya berasal yaitu Jawa Barat, namanya kado, namun hanya khusus untuk pengantin dan amplop isi uang untuk pengundang.

Apa itu gegawan?

Mengutip dari metasatu.com, kata gegawan sering disingkat menjadi gawan. Dalam bahasa Jawa gegawan mempunyai arti barang bawaan. 

Tamu undangan khususnya, kaum perempuan akan membawa gegawan berupa sembako. Tidak ada tekanan harus membawa barang apa.

Namanya juga nyumbang, berarti menyumbang untuk meringankan pengundang. Barang yang disumbangkan yang bisa dimasak saat hajatan, pada umumnya beras, mie dan gula. Ada juga yang nyumbang dengan barang lain, seperti, minyak goreng atau hasil kebun, pisang, kelapa.

Ketika saya akan menghadiri undangan | Foto Sri Rohmatiah

Untuk jumlahnya tidak ada batasan, hanya kesadaran masing-masing tamu undangan. Yang sudah biasa adalah beras minimal dua kilogram, mie telor ukuran kecil, gula satu kilogram. Jika gawan kepada kerabat, tentu jumlahnya akan lebih banyak.

Gawan, biasanya dibawa dengan menggunakan tas anyaman dari bahan plastik. Tas anyaman ini banyak dijual di berbagai toko gerabah mulai dari toko kecil hingga di pasar tradisional.

Isi gawan akan diterima dan ditulis oleh penunggu sanggan, yakni warga setempat yang ditugaskan, khususnya kaum perempuan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline