Lihat ke Halaman Asli

Sri Lestari

Mahasiswa

Bahasa Sunda sebagai Pemantik Keberagaman dan Kearifan Lokal

Diperbarui: 2 Mei 2024   09:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Dalam keragaman budaya Indonesia, Bahasa Sunda memiliki peran yang penting sebagai cermin yang memantulkan kekayaan dan keunikan budaya bangsa. Bahasa Sunda bukan hanya sekadar alat komunikasi, tetapi juga merupakan jendela yang membuka pandangan kita terhadap tradisi, adat istiadat, seni, dan nilai-nilai yang melekat dalam masyarakat Sunda.

 

Setiap kata dalam Bahasa Sunda memiliki makna yang dalam, mengandung cerita, dan mencerminkan kearifan lokal. Dalam Bahasa Sunda, terdapat banyak kata-kata yang menggambarkan keindahan alam, seperti "silih asih" yang berarti saling mencintai, "silih asah" yang berarti saling mengasah, dan "silih asuh" yang berarti saling mendidik. Kata-kata ini mencerminkan nilai-nilai kebersamaan, keharmonisan, dan gotong royong yang menjadi ciri khas budaya Sunda.

 

Selain itu, Bahasa Sunda juga mencerminkan kekayaan seni dan budaya tradisional. Dalam Bahasa Sunda, terdapat banyak ungkapan dan peribahasa yang mengandung nilai-nilai moral dan kearifan lokal. Misalnya, ungkapan "urang sareng sami, hayu ka leuwih" yang berarti kita bersama-sama, mari menuju yang lebih baik. Ungkapan ini mengajak semua orang untuk bekerja sama dan saling mendukung dalam mencapai tujuan yang lebih baik.

 

Melalui Bahasa Sunda, kita dapat memahami dan mengapresiasi kearifan lokal serta keunikan budaya bangsa. Bahasa Sunda menjadi jembatan yang menghubungkan generasi sekarang dengan leluhur kita, serta sebagai sarana untuk memperkuat identitas dan kebanggaan akan budaya kita sendiri.

 

Dalam perjalanan waktu, penting bagi kita untuk menjaga dan melestarikan Bahasa Sunda sebagai cermin budaya bangsa. Mari kita terus menghargai dan memperkaya Bahasa Sunda, sehingga kekayaan budaya kita dapat terus hidup dan diperkenalkan kepada generasi mendatang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline