Semenjak Maret 2020 semua aktivitas belajar mengajar dilakukan secara daring (dalam jaringan), apalagi pandemi kini kian merajalela. Semakin semaraknya terdengar suara kematian yang tak kenal waktu dan tak kenal tempat.
Jika sebelumnya orang tua menerapkan aturan dalam membatasi anak menatap layar gadget. Namun, di era pembelajaran virtual sekarang ini anak justru harus menatap layar selama berjam-jam dalam satu hari. Sungguh ini sangat meresahkan bagi orang tua bahkan anak yang memiliki mata minus.
Mata lelah
Terlalu lama menatap layar gadget ataupun komputer dapat menyebabkan mata lelah. Sehingga dapat membuat mata menjadi tidak sehat.
Semakin lama menatap layar gadget ataupun komputer maka semakin buruk pula kesehatan pada mata. Salah satu tanda penglihatan tidak sehat adalah mengalami mata kering, mata terasa pedih ataupun berair terutama setelah hari yang panjang di depan komputer atau gadget. Sehingga membuat mata menjadi minus.
Tips Belajar Daring di Tengah Pandemi Agar Kesehatan Mata Tetap Terjaga, yaitu:
1. Mampu mengelola waktu dengan baik. Atur waktu belajar siswa agar tidak menunda waktu dalam mengerjakan tugas. Menunda pengerjaan tugas dapat membuat pekerjaan tugas semakin menumpuk, sehingga butuh berjam-jam untuk menyelesaikannya. Bahkan tak banyak para mahasiswa begadang yang sudah jelas dapat memperburuk kesehatannya.
2. Carilah tempat nyaman. Ciptakan suasana nyaman dengan tempat belajar yang nyaman dan indah. Biasanya ciptakan ruangan tersendiri ataupun di belakang halaman rumah. Sehingga terhindar dari keramaian yang dapat mengganggu kefokusan belajar.
3. Siapkan perangkat yang dibutuhkan. Seperti buku, pena, gadget atau komputer dan tak lupa kota data.
4. Beri waktu istirahat jika sudah merasakan mata lelah ataupun tampak terasa berair. Dengan melihat kalau adat luar, bisa makan camilan ataupun melihat dedaunan yang berwarna hijau yang mampu menyejukkan mata.