Lihat ke Halaman Asli

Harry Puguh

Sustainability Profesional

Pidato Kematianku

Diperbarui: 19 Maret 2018   10:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(dok. pribadi)

Inilah tempat terakhir yang jadi tujuan hidupku, yaitu KUBURAN, disini aku bersemayam, dan tahun-tahun akan berjalan sampai aku dilupakan. 

Inilah pidato pemakamanku :

Hari ini adalah hari berkabung buat keluarga besar Harry, saya selaku keluarga untuk terakhir kalinya akan mengenang saat-saat Harry hidup, dari kecil hingga dia sampai di sini.

Masa kecilnya diisi dengan kenakalan-kenakalan yang sangat memusingkan, tidak akan ada buah-buahan tetangga yang aman karena Harry sering mencurinya.

Kita mengenal dia anak bengal yang suka bikin kacau sekolah, kalau main tidak  ingat waktu dan sering membahayakan diri waktu main di sawah. masih ingat dalam kenangan kita ketika dia terjun bebas ke jurang dan kepala menghantam batu cadas, dan dia harus berjalan seperti robot berbulan-bulan.

Harry yang kami kenal adalah anak yang biasa saja, prestasinya rata-rata, rapuh dan lemah. Harry harus menyelesaikan kuliahnya terlalu lama, menghambur-hamburkan uang orang tua kita, selesai di S1, minta ngelanjutin sekolah S2, padahal orangtuanya sudah tidak punya apa-apa. 

Waktu kuliahnya banyak dipakai buat pacaran dibandingkan buat belajar.

setelah bekerja dia tidak bisa punya pola makan yang baik, selalu berpikiran kotor, perselingkuhan dan cinta satu malam adalah penyakit menahun yang tidak bisa disembuhkan.

Pola hidup boros dan tidak peduli dengan sesama serta hidupnya penuh dengan kesombongan dan kemarahan. 

Sampai titik akhir, badannya tidak lagi kuasa menahan kebiasan tidak sehatnya. Akhirnya sampai disini jalan yang harus dilewati saudara kita ini, dan marilah kita berdoa supaya arwahnya diterima disisiNya. AMINNNN

Sementara itu di atas sana Tuhan duduk di Sorga, dan menjawab doanya dengan jawaban "ORA SUDI!!"

Apa isi pidato pemakaman kamu kawan ?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline