Timnas U-20 Indonesia baru saja menelan pil pahit, setelah kalah dari Irak dengan skor 0-2, dalam pertandingan babak penyisihan Grup A Piala Asia U-20 2023, di Stadion Lokomotiv, Tashkent, Uzbekistan, Rabu (1/3/2023) malam. Hasil ini tentu saja sangat mengecewakan karena Irak hanya bermain dengan 10 pemain, sejak menit ke-45+1', setelah Charbel Shamoon mendapatkan kartu merah dari wasit.
Ketidak mampuan tim asuhan Coach Shin Tae-yong (STY) mengalahkan 10 pemain Irak, jadi bulan-bulanan netizen di media sosial. Sebagian netizen mempertanyakan TC jangka panjang yang sudah dilakoni Timnas U-20 tak ada gunanya.
Nyi-nyiran netizen akibat kekalahan Timnas U-20 sah-sah saja sih dilakukan di media sosial karena setiap netizen punya pandangan dari sudut mereka masing-masing. Apa yang dipermasalahkan netizen dari TC jangka panjang Timnas U-20 sebelum keberangkatannya menuju ke Uzbekistan? Contoh Salah satunya: sudah melakukan TC jangka panjang tapi memberikan umpan saja masih salah.
Dengan segala polemik yang ada selama persiapan TC TImnas U-20 jelang Piala Asia U-20, apakah perlu TC jangka panjang Timnas U-20 dibubarkan saja?
Bung Arson berpendapat, apapun hasil yang diperoleh Timnas U-20 di Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan, TC jangka panjang Timnas U-20 yang dipersiapkan untuk gelaran Piala Dunia U-20 2023 tetap harus dilanjutkan.
Sejak tahun 1994 hingga saat ini, saya mengikuti perkembangan Timnas Indonesia dari semua kelompok umur Timnas Indonesia selalu melakukan TC jangka panjang jelang mengikuti sebuah turnamen resmi, terutama untuk kelompok umur U-17 sampai U-23.
Meskipun hasil yang didapatkan tidak menggembirakan, karena sejak tahun 1994 -- 2023 belum ada gelar mayor yang diraih oleh Timnas Indonesia. Raihan gelar hanya tingkat regional seperti Piala AFF U-16, Piala AFF U-19 dan Piala AFF U-22, itu pun Timnas Indonesia tidak terlalu dominan raihan gelarnya.
Okelah kita lupakan TC-TC panjang dimasa lalu yang sebenarnya sudah diadakan sejak lama, kita fokuskan pembahasan soal TC panjang yang dilakukan STY jelang Piala Asia U-20 dan jelang Piala Dunia U-20.
Metode TC jangka panjang sebenarnya tidak hanya dilakukan oleh Timnas U-20 saja, Negara-negara di luar negeri juga menerapkan pola yang sama. Ambil contoh, Timnas Jepang pada akhir 2022 lalu sempat melakukan TC di Spanyol. Kemudian pada bulan November 2022, tim matahari terbit melakukan uji coba melawan Spanyol, Prancis dan Slovakia di Pinatar.
Kemudian Korea Selatan, juga sempat menggelar TC di Portugal jelang Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Tidak hanya melakukan TC di Portugal, tetapi tim Negeri Gingseng juga melakukan beberapa laga uji coba disana.