Lihat ke Halaman Asli

S.Hanna.

Seorang ibu..

Investasi Hijau G20, Lingkungan, dan Emisi Buangan

Diperbarui: 22 Juli 2022   19:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi hutan lindung. (sumber: freepik.com/Nikita Buida via kompas.com) 

"Recover Together, Recover Stronger, Pulih Bersama, Pulih lebih kuat"

G20 Indonesia memulihkan perekonomian dan Investasi Hijau secara global Bali Nopember 2022 yang akan datang.

Investasi Hijau adalah investasi yang terfokus pada kegiatan perusahaan yang menghasilkan produk barang dan jasa yang ramah lingkungan dan energi.

Investasi Hijau menjadi salah satu Fokus dalam KTT G20 di Bali. Kebijakan penanaman modal ramah lingkungan.

Investasi ini memperhatikan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) oleh anggota G20 diharapkan juga oleh seluruh negara lain.

Negara-negara yang menghadiri konferensi iklim Paris 2015 telah sepakat untuk menjaga pemanasan global di bawah 2 derajat .

Dunia berharap setidaknya 2,7 derajat Celcius penurunan suhu global di konferensi iklim tahunan PBB Glasgow.

Negara negara anggota G-20 adalah negara dengan ekonomi teratas dunia tapi sekaligus juga menyumbang 80 persen dari emisi global.

China akan memperkuat target pengurangan emisi 2030, mencakup pengurangan emisi per unit produk domestik bruto (PDB) sebesar 65 persen.

China mengatur 2.162 perusahaan dari sektor pembangkit listrik yang mengeluarkan sekitar 4,5 miliar ton karbon dioksida per tahun.

Perusahaan teknologi China diharapkan dapat berbuat lebih banyak untuk mengurangi emisi karbon mendiversifikasi produksi ke energi bersih.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline