Lihat ke Halaman Asli

Soetiyastoko

☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Puisi | Why Do You Love Me?

Diperbarui: 18 Juni 2022   08:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi  |  Why Do You Love Me ?

Soetiyastoko

Bagaimanapun,
kekasih,
kita saling cinta
meski akhirnya kau pilih pergi
dari-ku

Kata-mu
terhalang sesuatu
dan
kata-mu lagi,
aku tak mungkin pinggir-kan itu,
karena
jika-pun aku bisa,
ke depan, 'kan jadi duri
itu-pun kata-mu juga

Kekasih, biarlah
kubingkai cinta kita
dalam puisi

Surat-surat-mu tetap lengkap
kusimpan
dikotak kayu jati, meski setiap kali membaca-nya lagi menggores benak-ku

Begitu-pun surat-surat-ku
untuk-mu
yang sengaja kau jilid mewah,
karena
kau tak sanggup
merobek,
membakar,
apalagi membuangnya.

Maka surat-surat terjilid itu
kau
kembalikan pada-ku

Dalam jilid anyaman daun pandan
diseling sabut kelapa
begitu indah
rekaan-mu

Kekasih,
mengapa jadi begini
Kau tak mau kata-kan,
apa,
dibalik semua ini

Ucap-mu,
"Biar-lah hanya ada goresan tipis, bukan sayatan menganga diantara kita ..."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline