Lihat ke Halaman Asli

Soetiyastoko

☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Paskibra, Neo-Patriot Pengikat Kebangsaan

Diperbarui: 18 November 2021   22:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

PASKIBRA, Neo Patriot Pengikat Kebangsaan

Oleh : Soetiyastoko

Pasukan Pengibar Bendera, PASKIBRA, mereka ditugaskan ditingkat sekolah, desa, kecamatan, kabupaten, kotamadya, provinsi,  perwakilan negara di luar negri di kementrian-kementrian. Dan lain-lain lokasi pengkibaran.

Adapun lokasi penugasan yang paling diinginkan adalah mengibarkan bendera di depan para petinggi bangsa. Di depan istana presiden. Berikutnya di Provinsi, di depan Gubernur.

Petugas pengibar bendera ini, setiap tahun berganti. Selalu ada seleksi perekrutan baru, dilatih dalam kurun waktu antara 2 hingga 6 bulan sebelum hari pengibaran. Tergantung pada panitia setempat.

Mereka tidak hanya berlatih fisik dan teknis baris berbaris. Bersikap tubuh yang baik , disiplin diri, pembiasaan hal-hal positif juga diterapkan selama periode latihan.

Termasuk "disematkan" dalam benak mereka kesadaran berbangsa, rasa persatuan dan kesatuan yang kuat. Hingga terbangun kebanggaan berbangsa dan semangat menjaga kesatuan NKRI.

Bangga, hormat dan sayang pada Sang Merah Putih. Suatu simbol kehormatan dan kecintaan pada Bangsa dan Negara Indonesia.

Jumlah mereka tidaklah banyak dibanding jumlah populasi keseluruhan Rakyat Indonesia.

Namun pada diri mereka yang dengan sengaja ditanamkan, penghargaan terhadap karuniaNya yang berupa NKRI, menjadikanya "serat-serat bangsa" yang terpilin sukarela, menjadi "tali besar, pengikat kesatuan bangsa".

Mereka, para mantan pengibar bendera kebangsaan, yang tersebar diseluruh penjuru tanah air. Tak ubahnya seperti "pengikat sapu lidi".  Menjadikan sebatang lidi berfungsi saat dalam ikatan kuat dengan lidi-lidi lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline