Hari ini, jumat (22/03), seluruh anggota DPRD Kalimantan Selatan dipastikan berada di luar daerah untuk melaksanakan tugas sebagai anggota legislatif. Keberangkatan ke luar daerah yang sudah dijadwalkan sejak awal bulan itu berlangsung sejak Kamis lalu, atau pasca selesainya kegiatan Rapat Paripurna dan rapat internal di tingkat komisi.
Ditemui di ruangannya Jumat, (22/03) pagi, Kabag Tata Usaha Sekretariat DPRD Kalimantan Selatan, Riduansyah, mengungkapkan bahwa berdasarkan jadwal yang dirilis oleh Bagian Persidangan, Komisi I - IV semuanya berada di DKI Jakarta, namun dengan agenda yang berbeda.
"Jadi seluruh komisi memang sudah dijadwalkan untuk ke luar daerah pada tanggal tersebut," ungkapnya kepada awak media.
Dituturkan Duan -- panggilan akrabnya, dari data yang dipegangnya, Komisi I melakukan konsultasi ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terkait rencana revisi Perda Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pengendalian Kebakaran Lahan dan atau Hutan.
Di mana rencana revisi sudah mendapatkan persetujuan dari seluruh pihak di DPRD Provinsi, dan juga dukungan dari Pemerintah Provinsi KAlimantan Selatan melalui jawaban Gubernur, Sahbirin Noor, yang disampaikan dalam Rapat Paripurna pada Kamis lalu. Sementara untuk Komisi II melakukan kunjungan ke Dirjen Sarana dan Prasarana Kementerian Pertanian RI dan Komisi III yang membidangi masalah pembangunan dan infrastruktur berkonsultasi ke Dirjen Jalan Bebas Hambatan Perkotaan dan Fasilitas Jalan Daerah Kementerian PUPR RI.
Sedangkan untuk Komisi IV, melakukan kunjungan ke Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta, untuk manajemen pengelolaan cabang olahraga prestasi.
Keberangkatan seluruh anggota DPRD Kalimantan Selatan ke Jakarta itu menurut Duan, juga didampingi oleh sejumlah staf dari Bagian Persidangan dan Sekretaris Dewan.
Termasuk juga unsur pimpinan, yakni Ketua dan para Wakil Ketua juga turut serta, namun Ia mengaku belum mengetahui secara pasti pembagian tugas pendampingan tersebut.
"Kalau secara teknis terkait pembagian pendampingan unsur pimpinan, bisa ditanyakan ke bagian lain yang lebih berwenang," pungkasnya. (Ev)