Lihat ke Halaman Asli

Slamet Samsoerizal

Fiksi dan Nonfiksi

Kemampuan AI yang lebih Canggih akan Hadir di Search Google

Diperbarui: 17 Juli 2025   12:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemampuan AI yang lebih canggih, bakal hadir lewat Search Google  (Sumber: blog.google/ssdarindo)

Google baru saja memperkenalkan fitur-fitur revolusioner yang mengubah cara kita menggunakan mesin pencari. Dengan memadukan kekuatan Gemini 2.5 Pro, fitur Deep Search, dan layanan pemanggilan otomatis bernama Agentic Calling, Google Search tidak lagi sekadar tempat mengetik kata kunci. Kini, ia menjadi asisten digital yang dapat "berpikir", menyaring informasi kompleks, bahkan menelpon bisnis lokal demi memenuhi kebutuhanmu.

Model terbaru Gemini 2.5 Pro dirancang khusus untuk menangani soal-soal kompleks seperti Matematika lanjutan, debugging kode, hingga riset tingkat tinggi. Fitur ini bisa diakses melalui langganan Google AI Pro dan Ultra.

Ketika pengguna mengaktifkan mode AI dengan pemrosesan lanjutan, hasil pencarian tidak lagi hanya berupa tautan, tetapi jawaban yang dikompilasi dari ratusan sumber dengan konteks dan presisi lebih baik. Salah satu bagian terbaiknya adalah Deep Search, yang bertindak seperti tim riset pribadi: menelusuri internet, membandingkan informasi, dan menyajikan laporan lengkap tanpa pengguna perlu membuka tab tambahan atau mencocokkan data secara manual.

Melansir dari blog.google,  ada hal yang mengejutkan dari pengumuman ini yang bukan menyoal data, tapi soal aksi. Dengan fitur Agentic Calling, Google benar-benar menjalankan fungsi sebagai agen pribadi. Pengguna cukup mencari layanan lokal seperti "salon hewan terdekat" atau "bengkel mobil terdekat" di Google, lalu klik tombol "Have AI check pricing".

Setelah itu, AI akan mengumpulkan detail tambahan seperti jenis layanan, jadwal yang diinginkan, dan cara komunikasi yang dipilih, lalu langsung menelpon bisnis teratas di wilayah pengguna. AI ini memperkenalkan dirinya sebagai asisten digital dari Google dan menyampaikan pertanyaan mewakili pengguna, lalu merangkum hasilnya dalam pesan teks atau email.

Dampak dari fitur-fitur ini sangat luas. Bagi pengguna, Google Search kini menjadi alat yang bukan hanya pasif, tapi aktif---bisa meneliti dan bertindak. Proses yang dulunya butuh waktu dan tenaga kini bisa dilakukan dalam satu kali ketikan.

Bagi pelaku usaha kecil, panggilan dari AI Google bisa mendatangkan pelanggan baru tanpa mereka harus menjalankan kampanye pemasaran rumit. Selama informasi bisnis mereka akurat dan profil Google mereka aktif, mereka bisa terhubung langsung dengan pelanggan melalui agen AI. Google juga memastikan bahwa AI-nya hanya akan menghubungi bisnis yang memiliki reputasi baik dan respons cepat, karena pemeringkatan tetap menjadi faktor penting.

Strategi ini memperlihatkan transformasi Google dari mesin pencari menjadi sistem ekosistem AI aktif. Bukan sekadar tempat mencari jawaban, Google kini menjadi jembatan antara kebutuhan pengguna dan tindakan nyata di dunia.

Ketika AI mulai bisa menelpon tukang potong rambut, dokter gigi, atau bengkel untukmu, itu bukan sekadar kemajuan teknologi. Itu lompatan dalam interaksi digital yang membuat pencarian daring terasa seperti percakapan dan solusi yang berjalan otomatis. ***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline