Lihat ke Halaman Asli

Siti Nazarotin

TERVERIFIKASI

Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Empat Inspirasi Aktivitas Setelah Sahur

Diperbarui: 13 Maret 2024   04:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar orang membaca Al Quran | regional.kompas.com

Alhamdulillah, hari kedua saya menjalani ibadah puasa dengan baik, meskipun sedang dalam masa pemulihan pasca kecelakaan yang terjadi 7 bulan yang lalu.

Masa Pemulihan dan Mencari Berkah di Bulan Ramadan

Setelah satu bulan setengah sejak kecelakaan, saya telah kembali ke sekolah dan mulai beraktivitas, meskipun masih dengan keterbatasan. Suami tetap mendampingi saya dalam perjalanan berangkat dan pulang sekolah.

Hingga saat ini, aktivitas saya semakin meningkat. Dapat berjalan tanpa bantuan alat penyangga dan mulai aktif berkegiatan di dapur. Memasak resep-resep ringan, mencuci piring, serta membersihkan rumah pada bagian-bagian yang tanpa memerlukan tenaga ekstra. Sangat bersyukur atas karunia kesehatan yang diberikan Allah kepada saya.

Bulan Ramadan, penuh berkah dan ampunan, telah diakui oleh umat Islam. Barang siapa meningkatkan amalannya di bulan suci ini, Allah menjanjikan untuk melipatgandakan pahalanya.

Selain kewajiban berpuasa, umat Islam juga melaksanakan salat tarawih, tadarus Al-Quran, salat di sepertiga malam, i'tikaf, serta bersedekah. Selain itu banyak amal kebaikan lainnya yang dapat dilakukan selama bulan suci Ramadan.

Tema yang diangkat oleh Kompasiana pada event Ramadan ini yaitu aktivitas setelah sahur, menarik minat saya. 

Setelah sahur, saya berusaha untuk tetap terjaga dan tidak tidur lagi karena khawatir jika tertidur, saya mungkin akan terlelap saat subuh tiba. Sehingga saya berupaya melakukan aktivitas untuk mencegah kantuk. Karena menyadari bahwa tanpa tindakan pencegahan, kemungkinan besar saya akan tertidur lagi setelah makan.

Mengapa Harus Menghindari Tidur setelah Sahur dan Salat Subuh?

Ternyata tidur setelah sahur dan shalat subuh tidak disarankan dalam Islam, termasuk dalam kategori makruh jika tidak ada udzur atau keperluan khusus. Meskipun perut kenyang dan kantuk mungkin mengundang untuk kembali tidur, ulama menekankan bahwa perilaku ini tidak baik. Waktu setelah subuh dianggap sebagai saat turunnya berkah dan rezeki, sehingga tidur pada waktu ini dianggap menghambat penerimaan berkah tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline