Lihat ke Halaman Asli

Siti Nazarotin

TERVERIFIKASI

Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Istana Sakura Blitar, Replika Mimpi ke Jepang

Diperbarui: 5 April 2021   20:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Siti Nazarotin


"Anata wa nani ga okotte mo, akiramerubekide wa arimasen. Watashi wa, anata ga orite kuru node wanaku noboru tame no dgu to shite anata ni nani ga okotte mo sore o tsukaubekidesu"

Makna dari kata mutiara bahasa Jepang di atas adalah, dalam hidup itu, kita tidak boleh mudah menyerah. Meskipun berkali-kali kita menemui kegagalan dalam hidup, kita harus tetap berjuang keras untuk menghadapi masalah-masalah yang datang, agar hidup menjadi lebih baik.

Ahai, dahsyat sekali kata-kata mutiara di atas ya. Sehubungan dengan itu, artikel ini saya anggit. Ya, artikel yang menyajikan tentang destinasi wisata bertemakan negeri Sakura, Jepang. Kayaknya asyik tuh. Ikuti ya.

Saya dua kali berkunjung ke tempat ini. Pertama pada bulan Juli tahun 2019 silam, ke dua pada bulan Desember tahun dalam tahun yang sama. Kunjungan pertama bersama anak-anak, kunjungan ke dua bersama teman masa kuliah.

Foto: Siti Nazarotin

Destinasi wisata yang saya kunjungi ini adalah Istana Sakura yang terletak di wilayah Kemloko Desa Sidodadi Kecamatan Garum Kabupaten Blitar.

Dari jalan raya Garum  yang merupakan jalan raya antar provinsi masuk ke utara sekitar 7 kilo meter. Meskipun berada di tengah pedesaan namun tempat wisata yang satu ini sudah cukup populer, terbukti dari banyaknya pengunjung yang datang baik dari dalam kota maupun dari luar kota.

Istana Sakura Ada di Blitar


Foto: Siti Nazarotin

Begitu masuk area wisata, kita telah disuguhi suasana seperti di negeri Jepang. Dengan ciri khas yang populer di Jepang seperti hamparan bunga Sakura yang berwarna warni, lampion yang banyak bergelantungan, kuil dengan salju yang meleleh, rumah-rumah berlatar belakang budaya Jepang serta ornamen-ornamen yang bernuansa Jepang lainnya.

Untuk melengkapi tampilan sebagai orang Jepang, pengelola menyewakan baju kimono dan payung untuk pengunjung. Kita serasa benar-benar berada di Negeri Jepang.

Bangunan rumah ala Jepang | bisnissurabaya.com

Karena kedatangan kami masih pagi, sehingga kafe-kafe makanan yang menyediakan menu khas Jepang belum siap disajikan. Namun tak apalah, karena saya dan rombongan cukup terhibur dengan suasana yang ada.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline