Lihat ke Halaman Asli

Siti Fatimah

SDN Grogol Selatan 01

Moni dan Ikan Kecil

Diperbarui: 13 September 2022   13:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pagi ini Kikan Kancil sedang lewat di tepi sebuah danau. Dia melihat seekor ikan kecil sedang berenang kesana-kemari.

"Hai ikan kecil, kelihatannya kau senang sekali," kata Kikan menyapa.

"Iya Kikan, aku senang karena air disini jernih sekali," kata ikan kecil itu.

Tak berapa lama datanglah Moni Monyet duduk di pinggir danau itu. Rupanya Moni membawa beberapa pisang. Moni membuang kulit-kulit pisang itu ke danau.

"Moni, jangan buang sampah ke danau dong," protes ikan kecil.

Tapi Moni tak menghiraukannya, dia terus saja membuang kulit pisang ke danau.

Esok harinya, Moni datang kembali ke danau itu. Kali ini dia membawa banyak kacang. Moni asik sekali makan kacang sambil melemparkan kulitnya ke danau.

"Moni, kemarin kau sudah membuang kulit pisang, sekarang kau buang kulit kacang ke danau, kau sungguh jorok Moni," gerutu ikan kecil.

Hari berganti, Moni terus saja melakukan kebiasaan buruknya. Ikan kecil merasa sangat kesal.

Sore itu, Kikan kembali berjalan di pinggiran danau. Ia bertemu ikan kecil dan menyapanya.

"Hai, ikan kecil kenapa kini kau terlihat murung dan sedih?" Tanya Kikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline