Lihat ke Halaman Asli

Siti Lutfiatun Nisa

Mahasiswa KKN 75 UIN WALISONGO SEMARANG

Lewat Bincang Online, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ceritakan Pengalaman Terkena Anosmia dan ISPA

Diperbarui: 10 November 2020   16:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

(Demak) Kasus Covid-19 khususnya di Indonesia meningkat tiap harinya dan menyerang dari segala usia. Gejala Covid-19 pun tiap hari berkembang, tidak hanya batuk, flu dan sesak nafas saja. Tetapi juga muncul gejala-gejala baru seperti ISPA dan Anosmia.

ISPA adalah singkatan dari Infeksi  Saluran Pernafasan Akut, sedangkan Anosmia adalah keadaan dimana seseorang kehilangan indera penciuman dan tidak mampu untuk mencium bau sama sekali dalam kurun waktu singkat. Hal tersebut baru-baru ini dialami oleh salah satu mahasiswa KKN UIN Walisongo beberapa waktu yang lalu.

"Kejadiannya sudah beberapa bulan yang lalu dan alhamdulillah sekarang sudah normal kembali. Awalnya anosmia dulu terus dibawa ke dokter katanya ISPA " tutur Siti Lutfiatun Nisa'

Melalui bincang online yang diadakan lewat zoom meeting (7/11) bertajuk "Nanti Kita Cerita Tentang Covid 19", Lutfia bercerita mengenai apa yang dirasakan ketika terkena anosmia dan ISPA.

 "Rasanya seperti ada cairan di hidung padahal tidak flu sama sekali dan puncaknya hari ke-7 kalau buat nafas rasanya sakit" ujarnya

Dengan adanya sosialisasi online ini diharapkan kepada semua orang, khususnya para remaja untuk tidak ada lagi yang menganggap remeh covid-19 dan tetap untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan. Memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mencuci tangan dengan sabun. (SLN)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline