Lihat ke Halaman Asli

Sirajul Huda

Guru les rumahan

Tuhan Tak Kejam, Kita yang Lalai

Diperbarui: 16 Maret 2024   10:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku membayangkan bentuk siksa neraka yang paling ringan: kala telapak kaki para penghuni dipasangkan terompah, mendidihlah ubun-ubun mereka.

Dalam kitab-kitab kubaca, Tuhan tak kejam, seperti luka yang tak memaafkan pisau. Mungkin kita yang sering lalai.

Ramadhan tiba, tuk menyiram luka-luka yang terlanjur menganga.

Akankah kita memeluknya lantaran ingin menjadi yang dirindukan surga, atau membiarkannya berlalu begitu saja.

Entahlah!

Air Tawar, Padang, 16 Maret 2024




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline