Aku membayangkan bentuk siksa neraka yang paling ringan: kala telapak kaki para penghuni dipasangkan terompah, mendidihlah ubun-ubun mereka.
Dalam kitab-kitab kubaca, Tuhan tak kejam, seperti luka yang tak memaafkan pisau. Mungkin kita yang sering lalai.
Ramadhan tiba, tuk menyiram luka-luka yang terlanjur menganga.
Akankah kita memeluknya lantaran ingin menjadi yang dirindukan surga, atau membiarkannya berlalu begitu saja.
Entahlah!
Air Tawar, Padang, 16 Maret 2024