Lihat ke Halaman Asli

Tiga Jurus Penyelamat Saat Sahur Hampir Terlambat

Diperbarui: 31 Maret 2024   09:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi terlambat sahur (sumber:Kompas.com)

Mari cek ibadah Ramadan kita menjelang sepuluh hari kedua.  Apakah kesibukan menjelang cuti hari raya mempengaruhi ibadah Ramadan kita?  Tugas semakin menumpuk.  Tidur pun kian larut karena lembur.

"Karena mengerjakan tugas sampai larut malam, saya sengaja sekalian makan sebelum tidur supaya nggak sahur lagi," ucap seorang teman.

Pembaca, adakah di antara Anda yang sengaja tidak makan sahur?  Atau sekalian tidak sahur karena waktu yang tinggal sesaat atau malah kesiangan sahur? 

Sebaiknya tidak ya, karena dalam ibadah puasa ada suatu amalan yang disunahkan atau bahkan dianjurkan oleh Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam.  Ialah makan sahur.  Mengapa demikian?

Rasulullah SAW menganjurkan makan sahur karena di dalamnya banyak sekali berkah yang diberikan. 

Keberkahan Sahur

Apa saja keberkahan dalam sahur? Menurut tausiyah yang disampaikan Ustad Rahmatullah Sandim dalam Youtube https://youtu.be/2Ab10cWQjkA Media Dakwah Ramadan SDIT Raudhatul Jannah, terdapat 3 keutamaan sahur.  Mari kita simak!

1. Fisik menjadi kuat

Seperti yang kita ketahui dengan sahur fisik kita relatif kuat karena telah memiliki bekal sehingga kita bisa melaksanakan ibadah puasa pada esok harinya.

2. Syiar Islam

Makan sahur secara tidak langsung memberikan atau meningkatkan syiar Islam pada dunia.  Hal ini sekaligus juga sebagai pembeda ibadah puasanya umat Islam dengan ibadah puasa yang dianjurkan Allah kepada orang-orang ahli kitab terdahulu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline