Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Penyesalan

Diperbarui: 10 November 2017   22:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jum'at ini,

Kawanku merangkul dan berkata.

Bukan tak boleh ambisi.

Dan bukan untuk melanggar asasi.

Namun coba tengok, hukum tak terealisasi.

Longgar untuk makhluk berdasi.

Mengeruk dengan ambisi.

Bedebah yang berlagak suci.

Aku tahu semua itu.

Namun apa daya kita dimata penguasa.

Orasi sana sini, lelah pun dirasa toa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline