Lihat ke Halaman Asli

Yai Baelah

(Advokat Sibawaihi)

Mengingat(kan) Diri

Diperbarui: 30 Januari 2021   10:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri-facebook Yai Baelah

Luangkan sedikit waktu, hitunglah berapa banyak salah dan dosa.

 Itulah catatanku pada 30 Januari 2018.  

Lalu kutemukan catatanku pada masa dan lembaran yang lain.


Keramaian dunia yang penuh kasak-kusuk akan menjadikan jiwa ini sibuk
Hilangkan sadar bagai menghisap serbuk shabu yang bikin mabuk
Raga mengambang oleh puji dan puja yang akan membuat diri lupa
Hampahlah rasa dalam celah pada dada akibat caci dan cela yang bikin lelah

;

Pada akhirnya...
Kau harus berubah...
Jangan terus larut dalam harapan yang hampa
Tinggalkanlah...
Puji dan puja itu bikin lelah
Berhentilah...
Kembalilah...
Beharap kepada Nya saja
Lupakanlah...
Segala riak dan goda, itu kamuflase saja
Bagai fatamorgana, tak bisa dijangkau, apalagi diraba
Itu akan membuat mu semakin haus saja
Kini.... menjauhlah...pergilah....

dokpri-facebook Yai Baelah

Ya, itulah tekadku. Ingin "menyepi" dari dulu, hendak menghindari "keramaian". Berhenti menulis, mengurangi bicara, sembari banyak membaca dan mendengar, agar aku bisa berbuat yang benar dengan benar.

Well(eeh)...  ternyata hari ini masih saja diriku berkoar-koar, padahal  diri ini masih terlantar, terabaikan, tak terperhatikan, lalai membersihkan kotoran yang berlumuran di tubuh ini, tubuh yang semakin kurus dan hitam. Hanya sibuk memperhatikan salah dan dosa orang lain. Habis waktuku buat mereka, sementara diri ini sudah beranjak tua.

Tapi tak apalah.   Sesekali ku menulis.  Sedikit saja.  Sekedar melepas kerinduan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline