Lihat ke Halaman Asli

SHOLEH KOSIM

Saya mahasiswa di perguruan tinggi swasta di Madura, selain itu saya juga masih seorang santri di pondok pesantren dekat kampus

KKNT UIM Pamekasan: Mahasiswa Agroteknologi Melakukan Pelatihan Pembuatan Hidroponik di Desa Samatan

Diperbarui: 25 Agustus 2021   11:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, saat ini meluncurkan program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Duta Perubahan Perilaku Pencegahan Covid-19.

Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) merupakan bentuk pendidikan dengan memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat, Mengidentifikasi potensi dan menangani masalah dengan harapan mampu mengembangkan potensi desa/daerah dan meramu solusi untuk masalah yang ada di desa. 

Universitas islam madura merupakan suatu perguruan tinggi di pamekasan yang menerapkan sistem KKNT dan membetuk posko-posko terhadap mahasiswanya. Hal itu disambut dengan sangat baik oleh mahasiswa universitas islam madura posko 14 di desa samatan dengan melakukan pelatihan pembuatan hidroponik menggunakan botol bekas terhadap masyarakat.

Hidroponik adalah salah satu metode dalam budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan media tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan hara nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah.

Dok. pribadi

Dok. pribadi

pelatihan hidroponik menggunakan botol bekas ini sangatlah membantu terhadap desa.  "hidroponik ini sangatlah penting untuk diketahui oleh masyarakat desa samatan. kita harus mampu merubah mindset masyarakat bahwa bertani itu tak harus menggunakan media tanah. Seperti humus, sekam, batu, Rockwool dan lainnya juga bisa menjadi sebuah media tanam. penggunaan botol bekas pun mampu membuat daya tarik tersendiri yang biasanya cuma berakhir di penimbangan sekarang menjadi sebuah hal yang lebih indah." menurut Mas'odi salah seorang mahasiswa kkn posko 14 di desa samatan.

pembuatannya sangatlah mudah dan dengan anggaran dana minimalis karena menggunakan bahan-bahan ala kadarnya. seperti kayu, botol bekas, selang meter dan pompa air.

penulis : Haidlar Al Jumaidi (S1/fakultas pertanian universitas islam madura)

DPL : Marchel Putra Garfanza, S.P., M.P.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline