Lihat ke Halaman Asli

Sensasi, Persepsi, dan Atensi

Diperbarui: 3 April 2016   18:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sensasi adalah proses penangkapan stimulus. Penerimaan stimulus (rangsangan) melalui alat indera dan sensasi lebih cenderung hubungannya dengan perasaan. Berasal dari kata sense, yang berarti alat indera yang menghubungkan organisme dengan lingkungannya.

Sensasi atau sensation terjadi ketika informasi berinteraksi dengan reseptor sensoris mata, telinga, lidah, hidung, dan kulit.

Jenis-jenis sensasi :

-          Indera pengelihatan (mata)

-          Indera pendengaran (telinga)

-          Indera penciuman (hidung)

-          Indera pengecap (lidah)

-          Indera peraga (kulit)

Sensasi pendengaran terjadi ketika gelombang udara yang bergetar dikumpulkan ditelinga bagian luar dan di transmisikan melalui tulang-tulang telinga bagian dalam ke saraf pendengaran. Sensasi pengelihatan terjadi ketika lampu mengadakan kontak dengan mata, kemudian difokuskan ke retina, dan ditransmisikan oleh saraf optic ke visual di otak.

Persepsi adalah interpretasi mengenai apa yang diinderakan.

Sebuah proses saat individu tersebut terpresentasikan kesan-kesan sensori mereka guna memberikan arti bagi mereka dan sering kali dipresepsikan di kehidupan nyata.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline