Lihat ke Halaman Asli

Shifa Az Zahra

Mahasiswa Ilmu Komunikasi.

Kebudayaan Indonesia di Era Globalisasi: Bagaimana Kondisinya?

Diperbarui: 23 Juni 2022   23:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Negara Indonesia merupakan sebuah negara yang kaya akan budaya karena terdiri dari berbagai kebudayaan, hal tersebut yang menjadikan setiap daerah di Indonesia memiliki kebudayaan yang berbeda-beda dan keunikannya masing-masing yang menjadi ciri khas suatu daerah.

Secara umum, budaya atau kebudayaan merupakan cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh bersama serta diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya. Menurut E.B Tylor (1832-1917), budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, adat istiadat, 

dan kemampuan lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Dapat disimpulkan bahwa arti dari kebudayaan merupakan sebuah tradisi yang dilakukan secara turun temurun sehingga hal tersebut menjadi kebiasaan yang sulit untuk diubah.

Kebudayaan Indonesia ini mengalami perubahan yang terus-menerus seiring perkembangan zaman, perubahan yang terjadi dikarenakan faktor masyarakat yang memang menginginkan adanya perubahan dan perubahaan kebudayaan terjadi sangat cepat karena adanya unsur globalisasi yang masuk dalam kebudayaan Indonesia. 

Perubahan itu dapat dilihat terjadinya pergeseran sistem nilai budaya dan juga sikap dan pandangan yang telah berubah terhadap nilai-nilai budaya Indonesia.

Kebudayaan tradisional Indonesia memiliki hubungan yang sangat erat dengan dalam suatu lingkungan daerah dan kondisi suatu lingkungan alam daerah tersebut. Dengan adanya globalisasi ini, nilai-nilai yang ada dalam kebudayaan tradisional Indonesia ini secara perlahan telah memudar dikarenakan kemajuan teknologi yang ada yang disebabkan pengaruh dampak teknologi di era global pada sekarang ini.

Dengan seiring perkembangan zaman dan era globalisasi yang prosesnya sangat cepat ini dapat menimbulkan adanya perubahan pola hidup masyarakat menjadi lebih modern. Dengan perkembangan zaman dan globalisasi yang berjalan sangat cepat, membuat kondisi kebudayaan Indonesia hilang secara perlahan.

Menurut ( I.Made Gede Arimbawa, 2011:175), bahwa globalisasi budaya merupakan suatu proses homogenisasi dunia dengan mengusung kemasan budaya populer Amerika. Kondisi tersebut jelas dapat dilihat dan dinilai dari penekanan konsumsi terhadap budaya Barat pada umumnya, sehingga muncul istilah Westernisasi yang digunakan sebagai simbol terhadap sifat konsumerisme.

Dengan adanya globalisasi yang masuk dan menyebabkan pola hidup masyarakat Indonesia berubah menjadi lebih modern, dampak lain yang diterima yaitu merusak mental dan moral para generasi muda Indonesia. Selain itu, para masyarakat juga menjadi lebih memilih kebudayaan baru yang dinilai lebih praktis dibandingkan kebudayaan lama Indonesia atau bisa disebut juga budaya lokal.

Masyarakat sekarang berpendapat bahwa sudah jarang ditemui budaya gorong royong dalam masyarakat Indonesia yang dahulu sering dilakukan, karena adanya kemajuan yang sangat pesat di era globalisasi ini. Masyarakat yang dulunya gotong royong untuk melakukan suatu pekerjaan pertanian, 

namun sebagian masyarakat sekarang bisa menggunakan mesin canggih yang sudah tersedia.  Salah satu penyebab terjadinya hal tersebut yaitu banyaknya pengaruh kebudayaan yang bertolak belakang seperti para masyarakat yang memiliki sifat agresif, dinamis, dan mementingkan diri sendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline