Lihat ke Halaman Asli

6 Jenis Metodologi Pembelajaran

Diperbarui: 18 September 2022   23:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirobbilalamin, pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan enam jenis metodologi pembelajaran.

Tahukah anda seberapa penting metodologi pembelajaran bagi seorang guru? Jika dilihat dari fungsinya metodologi pembelajaran berfungsi untuk mempermudah seorang guru dalam mentransfer ilmu kepada peserta didiknya. Maka dari itu, ada baiknya kita sebagai seorang guru untuk mengetahui dan menerapkan 6 jenis metodologi pembelajaran yang menarik ini, sehingga dapat mempermudah peserta didik untuk memahami materi yang kita berikan.

Anda juga harus tahu bahwa Pendidikan berupaya untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa. Sebab lewat pendidikan lah diwariskan nilai-nilai luhur yang dimiliki oleh bangsa tersebut. Oleh karena itu pendidikan tidak hanya berfungsi untuk how to know dan how to do, tetapi yang amat penting adalah how to be. 

Pengertian metodologi pembelajaran

Berdasarkan perkemendikbud no. 103 tahun 2014 dan berkemendikbud no. 22 tahun 2016, metodologi pembelajaran adalah proses terjadinya interaksi peserta didik dengan guru, peserta didik dengan peserta didik, dan peserta didik dengan sumber belajar, untuk mencapai kompetensi yang diharapkan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga penilaian.

Lalu metodologi pembelajarannya seperti apa ? Nah, ini dia metodologi pembelajaran yang menarik yang bisa dipakai seorang guru dalam menyampaikan materi.

6 jenis metodologi pembelajaran

1. learning to know (belajar untuk mengetahui)

Belajar itu harus dapat memahami apa yang dipelajari bukan hanya dihafalkan tetapi harus ada pengertian yang dalam. Jadi dapat dipastikan bahwa seorang peserta didik harus dapat memahami materi yang telah diberikan oleh guru.

2. Learning to do (belajar untuk melakukan sesuatu)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline