Lihat ke Halaman Asli

Shania Rabbani

Mahasiswa Pendidikan Masyarakat UPI

KKN Tematik UPI : Tips Menjaga Kesehatan Anak Dalam Pemb

Diperbarui: 1 Agustus 2021   22:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada masa pandemi sekarang ini, dunia pendidikan menjadi salah satu sisi yang terkena dampaknya. Metode pembelajaran yang biasanya menggunakan gaya classical kini harus diubah dengan penerapan protokol kesehatan yang mengharuskan orang-orang untuk menjaga jarak. Maka dari itu, lembaga memiliki 2 opsi alternatif yang digunakan agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan semestinya. Opsi pertama yaitu dengan tetap melaksanakan pembejalaran jarak jauh (PJJ) yang mengharuskan setiap komponen sekolah menggunakan internet sebagai media pembelajarannya. Opsi lain yang dapat diterapkan yaitu dengan adanya pembelajaran tatap muka menggunakan metode shifting, yang membatasi jumlah individu di dalam waktu yang terbatas pula. Kebijakan pemerintah mengenai metode pembelajaran yang diserahkan kepada lembaga ini menjadi pertimbangan bagi para orang tua yang sudah memiliki keinginan agar anaknya belajar di sekolah. 

Sebagai orang tua yang memiliki banyak tanggung jawab dan tugas, tentunya pembelajaran tatap muka dengan metode shifting sangat ditunggu-tunggu. Karena metode ini terbilang cukup efektif untuk bisa mempertahankan pola belajar anak yang tidak mendapatkan perhatian yang cukup oleh orang tuanya di rumah. Meskipun begitu, orang tua tetap harus menjaga anak-anak mereka dari serangan penyakit menular yang dapat disebarkan melalui interaksinya di sekolah. berbagai upaya dapat dilakukan agar anak terhindar dari penularan penyakit, seperti berikut ini :

1. Menggunakan Masker

Anak-anak, orang tua, dan guru sudah semestinya menjadikan masker sebagai bagian dari pakaian yang harus digunakan. Karena masker sangat efektif untuk mencegah penularan virus dan bakteri yang menyebar di udara. Selain itu, anak-anak yang luar biasa aktif biasanya sering melakukan interaksi dengan orang-orang di sekitarnya. Maka dari itu pakaikanlah masker kepada buah hati anda, agar tetap terjaga dari penyakit di sekitarnya.

2. Bekali anak dengan makanan dari rumah

Bekal dari rumah membuat orang tua dapat memantau kesehatan dan kandungan makanan yang akan dikonsumsi oleh anak. Maka dari itu bekalilah anak dengan makanan buatan ayah bunda agar kesehatan anak dapat terjamin melalui makanannya.

3. Tidak memberikan Uang Jajan

Hal ini tentunya cukup sulit untuk diterapkan, karena tidak jarang anak malah memaksa orang tua untuk memberikannya uang. Tetapi Ayah dan Bunda tetap harus tegas, karena dengan tidak memberikan uang pada anak mereka tidak akan jajan sembarangan dan mengonsumsi makanan kotor di sembarang tempat. 

Meski begitu, ayah dan bunda harus peka juga bahwa anak memiliki banyak kebutuhan selain makanan yang mengharuskan ayah bunda mengeluarkan uang. Maka dari itu ayah dan bunda perlu memperhatikan kebutuhannya yang berkaitan dengan uang.

4. Mengantar lalu pulang

Antarlah anak-anak sampai di gerbang sekolah, setelah itu orang tua tidak perlu menungguinya apalagi menonton anak-anak yang sedang dalam kegiatan belajar mengajar. Hal itu dapat mengalihkan konsentrasi anak, selain itu ayah dan bunda juga berarti melanggar protokol kesehatan yang mengharuskan kita untuk menjauhi kerumunan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline