Lihat ke Halaman Asli

Apa Sih Bedanya Dropship dan Reseller? Apa yang Cocok untuk Pemula di Masa Pandemi?

Diperbarui: 13 Mei 2021   10:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Saat ini dalam keadaan Pandemi Covid-19 yang mewajibkan seluruh masyarakat berdiam di rumah dan menghindari keramaian, maka banyak para pedagang atau wirausaha yang menutup tokonya dan membuat pekenomian mereka mengalami penurunan. Tetapi dengan begitu tidak perlu khawatir karena kita bisa berjualan atau berwirausaha melalui media online yang disebut dengan bisnis online.

Bisnis online ini tidak diharuskan untuk yang sudah memiliki usaha sebelumnya atau yang sudah mapan dalam usaha, tapi bisnis online ini bisa loh buat pemula seperti kita yang masih sekolah atau mahasiswa untuk mencari uang lebih.

Kamu bisa memulai semua itu dengan menjadi dropshipper ataupun reseller, pilih saja salah satu! Tapi sebelum itu kamu harus mengetahui apa itu dropshipper dan reseller, apa saja perbedaannya dan apa yang cocok bagi pemula. Simak langsung penjelasannya di bawah ini!

Apa itu Dropship?

Dropship artinya sistem penjualan di mana penjual atau dropshipper hanya perlu memasarkan dan menjual barang milik pihak lain tanpa perlu membelinya terlebih dahulu (menyetok barang).

Dalam sistem dropship ini, Ketika ada pembeli yang datang dan memesan barang ke toko yang kamu punya, kamu bisa langsung memesannya ke supplier dan meminta supplier barang untuk mengirimkan barang secara langsung ke konsumenmu.

Misalnya sebagai contoh, kamu mempunyai bisnis online di salah satu sosial media dengan menjual masker wajah, lalu ada yang memesan produk kamu, lalu setelah dia membayar produk kamu dan jadi membelinya maka kamu langsung memesan masker wajah tersebut ke supplier di salah satu sosial media juga dan meminta supplier tersebut mengirimkannya ke alamat konsumen kamu. Jadi, kamu tidak harus menyetok masker wajah terlebih dahulu.

Keunggulan dari sistem dropship ini adalah kita tidak memerlukan adanya modal untuk berbisnis, cukup modal untuk internet saja karena kita tidak membeli/menyetok barang terlebih dahulu. Dan juga dengan sistem ini sangat memudahkan kita karena kita tidak perlu memikirkan packing dan juga pusing karena banyaknya orderan yang masuk.

Apa itu Reseller?

Nah pada reseller ini kebalikan dari dropship, yang dalam sistem dropship para penjual tidak perlu menyetok barang maka di sistem reseller ini para penjual harus menyetok barang terlebih dahulu.

Jadi Reseller dapat diartikan sebagai seseorang "Penjual Kembali". Lebih jelasnya adalah suatu kelompok perusahaan atau individu perorangan yang membeli barang atau jasa dengan tujuan untuk menjualnya kembali. Bukan untuk dikonsumsi atau digunakan sendiri, tetapi untuk dijual kembali untuk mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline