Lihat ke Halaman Asli

Review Buku "Dari Privat ke Publik (Kehidupan Seksual di Jawa Awal Abad ke-20)"

Diperbarui: 1 Januari 2021   04:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Judul: Dari Privat ke Publik (Kehidupan Seksual di Jawa Awal Abad ke-20)

Penulis: Gayung Kasuma

Penerbit: Kendi

Tahun Terbit: 2020

Cetakan: Pertama

Jumlah Halaman: xxvi+ 163 halaman

Harga Buku: Rp. 65,000

Pembicaraan mengenai kehidupan seksual sering kali dihindari oleh masyarakat. Topik-topik yang berhubungan dengannya pun dianggap tabu, tak boleh dibicarakan, bahkan terdapat kemungkinan bahwa siapa pun yang mengangkatnya dalam suatu pembicaraan akan diberi stigma buruk. Komersialisasi-komersialisasi yang berhubungan dengan kegiataan seksual pun kini tidak lagi terlihat. 

Seks seolah-olah merupakan hal yang sangat privat, dan tidak boleh dibawa ke dalam ranah publik. Reputasi seseorang dapat luruh, meski hanya sekadar menyenggol sedikit tentang hal yang diasumsikan tabu ini.

Bila kehidupan seksual seseorang diketahui oleh publk, masyarakat terkadang tak akan segan untuk menghadiahi mereka dengan pelbagai macam hujatan yang dapat merusak karir orang tersebut, Sekali foto, video, atau berita bertema seksual milik figur publik atau bahkan orang biasa terpampang di media, maka "skandal" itu akan membayanginya hingga akhir hayat. 

Perbuatan-perbuatan baik yang pernah dilakukannya akan terhapus begitu saja dengan eksistensi berita yang terkadang tidak dapat dibuktikan benar atau tidaknya. Ini dapat menjadi indikasi betapa sakral dan privatnya kehidupan seksual manusia di dalam masyarakat, bahkan ketika mereka tidak pernah memiliki tujuan untuk mempublikasikan hal tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline