Lihat ke Halaman Asli

Defit Setya

Student, Free Mom

Hitam di Atas Putih

Diperbarui: 25 Februari 2016   12:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sejuk udara buatan menyambut
saat aku memasuki ruangan yang dikelilingi dua orang penyambut
warnanya seperti daun dan bunga oranye ditengah segarnya rumput
suasananya tenang dan sengaja ditertibkan agar tak ribut

Sontak, namaku disebut seolah sudah dikenali sebelumnya
walau memang tak asing, begitu seharusnya
gayung bersambut mengalunkan kata-katanya
menunjukkan maksud dan tujuannya

Sejenak, hening
petugas bersembunyi dibalik dinding
ada negosiasi kecil disana
ia kembali dengan raut yang selalu bening
dan, tanpa mengurangi senyum, ia t'lah 'menjatuhkanku' dari tingginya tening

Wajahku merah padam
menerimanya begitu menghujam
meskipun aku masih bisa tersenyum sedikit runyam
berharap esok masih ada kesempatan bak pualam

Hitam t'lah menjadi legam
dan putih membentuk kumpulan buih
merajai dan menitikkan noda diatas putih yang tersiram
belum semua hitam diatas putih menjadi benar-benar jernih

On processing, on my way
Surabaya, February 25 2016




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline